Arus Mudik Nataru, Tidak Ada Penambahan Penerbangan di Bandara APTP Samarinda

Menghadapi arus mudik Natal dan Tahun Baru ( Nataru ), Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda tidak akan menambah jadwal penerbangan.

TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto
SIAP TERBANG - Pesawat milik maskapai penerbangan bersiap melakukan penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda. Foto diabidak beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Arus Mudik Nataru, tidak ada penambahan penerbangan di Bandara APTP Samarinda.

Menghadapi arus mudik Natal dan Tahun Baru ( Nataru ), Bandara Aji Pangeran Tumenggung ( APT Pranoto ) Samarinda tidak akan menambah jadwal penerbangan yang telah ada.

Begitupula, dengan penambahan maskapai, dipastikan tidak akan dilakukan oleh Bandara Samarinda Baru ( BSB ) ini.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi mengungkapkan, tidak ada penambahan jadwal penerbangan maupun maskapai penerbangan dalam menghadapi arus mudik Nataru.

Seperti yang telah ada saat ini, disampaikan olehnya, hanya 8 maskapai yang melayani BSB ini.

“Saya tidak akan menambah maskapai penerbangan pada arus mudik Nataru tahun ini.

BACA JUGA

Empat Kali Presiden Jokowi ke Kaltara, Gubernur: Atas Nama Masyarakat Kami Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Tarakan Presiden Jokowi Serahkan Seribu Sertifikat Hak Atas Tanah untuk Rakyat di Kaltara

Jelang Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Malinau, 600 Personel Gabungan Disiagakan

Kuota Solar Kaltara Ditambah 7.115 KL, Pemprov Terapkan SIMDALI-BBM untuk Pendistribusiannya

Namun, hal tersebut akan berubah kalau kebutuhan untuk penerbangan dari Bandara APTP Samarinda banyak,

barulah saya akan menambah penerbangannya,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selularnya, pada Kamis (19/12/2019), sore.

“Sementara ini, penerbangan dari Bandara APTP Samarinda dilayani oleh 8 maskapai penerbangan, yakni maskapai Wings Air, Lion Air, Batik Air, Citilink, Express Air, Susi Air, Garuda dan Nam Air.

SIAP TERBANG - Pesawat milik maskapai penerbangan bersiap melakukan penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda. Foto diabidak beberapa waktu lalu.
SIAP TERBANG - Pesawat milik maskapai penerbangan bersiap melakukan penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda. Foto diabidak beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto)

Sedangkan untuk penerbangan setiap harinya, bandara jbi melayani 48 penerbangan,” lanjutnya menjelaskan.

Apabila saat pertama kali beroperasi setelah ditutup selama 26 hari, Bandara APTP Samarinda ini hanya dilayani 6 penerbangan,

maka bisa dikatakan bandara ini akan kesulitan dalam mengantisipasi melonjaknya penumpang.

BACA JUGA

Lahan Gambut Pemicu Taxiway Bandara APT Pranoto Sering Rusak, Menteri Perhubungan Carikan Solusi

Taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda Sering Rusak, Rekomendasi Dishub Kaltim, Tambah Satu Taxiway

Bandara APT Pranoto Samarinda Beroperasi Lagi Wagub Kaltim Sebut Pemkot Balikpapan Tak Usah Khawatir

Namun, dibeberkan Dodi, saat ini seluruh maskapai yang melayani sudah beroperasi.

“Saat pertama baru aktif kemarin, penerbangan dari bandara ini hanya dilayani oleh 6 maskapai saja.

Sebab, waktu itu belum normal penerbangannya.

Penerbangan lainnya masih menyesuaikan jadwal dan menunggu hasil verifikasi.

Tapi, saat ini penerbangan sudah normal lagi,” paparnya.

Bukan hanya dilihat dari cukupnya 8 maskapai penerbangan yang melayani, dibeberkan Dodi, Bandara APTP Samarinda juga dapat melayani 4 ribu penumpang setiap harinya.

LAYANI PENUMPANG - Pihak maskapai penerbangan saat melaukan proses check-in para penumpang. Foto diambil beberapa waktu lalu.
LAYANI PENUMPANG - Pihak maskapai penerbangan saat melaukan proses check-in para penumpang. Foto diambil beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto)

BACA JUGA

12 Calon Panwascam Tarakan Lakukan Tes Narkoba, Positif Pemakai akan Digugurkan

Implementasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental, Kaltara Raih 3 Kategori Nominasi

Bertemu Para Senator, Gubernur Minta DPD RI Dukung Percepatan Program Prioritas di Kaltara

Jatuh Saat Curi Sepatu Gunung di Asrama Mahasiswa Tarakan, Pemuda di Samarinda Bonyok Dihajar Massa

Sesuai pengalaman, BSB ini dapat menghadapi arus mudik Nataru sebelumnya.

Sehingga, Dodi yakin, dapat mengantisipasi persoalan penerbangan.

“Ya kita lihat lagi nanti. Kalau memang permintaannya banyak, ya kami akan mengajukan adanya penambahan penerbangan.

Tapi, melihat sampai saat ini kita belum memerlukan penambahan penerbangan.

Ya kami minta doanya saja, agar kami dapat menghadapi arus mudik Nataru tahun ini,” pintanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved