Ceplukan, Ciplukan atau Cecenet, Tanaman Liar yang Melegenda dengan Sejuta Manfaat
Ada yang menyebutnya ceplukan, ciplukan atau cecenet. Tanaman liar yang melegenda ternyata punya sejuta manfaat.
Untuk mengobati luka itu, mereka memakai tanaman obat tradisional yang terdapat di sekitar daerah pertempuran.
Salah satu di antaranya ialah ceplukan itu yang ternyata mujarab sekali.
Daunnya setelah dilumatkan ditempelkan pada luka, dan orang yang bersangkutan juga memakan buahnya.
Lukanya cepat sembuh.
Mereka begitu kagum akan kehebatan khasiat tanaman itu, sampai mereka menyebutnya physalis (penyelamat).
Kata itu kemudian dijadikan kata sandi bagi pertempuran berikutnya.
Sejumlah tanaman dan buahnya dibawa pulang ke Roma, sampai kemudian menjadi tanaman obat terkenal di seluruh dunia zaman itu.
Sampai sekarang, tanamannya menyandang nama marga Physalis.
Berdasarkan hasil analisis berabad-abad kemudian, ternyata buah tanaman itu mengandung vitamin C yang relatif tinggi.
Lebih tinggi daripada buah anggur.
Diduga, itulah biang keladi penyebab daya penyembuhan luka yang begitu besar, seperti yang dialami para prajurit Romawi di pertempuran Iran dulu.
Dijual dengan harga selangit
Siapa sangka harga buah ceplukan bahkan kini mencapai Rp 10 ribu satu bijinya di Brunei Darussalam.
Sementara di mal di kota besar di Jakarta sekilonya mencapai Rp 500 ribu.
Lalu, apa yang spesial dari buah ceplukan ini?
Khasiat ceplukan
Dilansir dari Tribunjogja.com berikut khasiat dan manfaat buah ceplukan, ciplukan atau cecenet.
Ceplukan dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan sitotoksik.
Juga sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan anti tumor.
Khasiat tanaman herbal ceplukan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti:
1. Diabetes mellitus:
Ambil pohon ceplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.
2. Sakit paru-paru, batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah zakar (orchitis):
Ambillah pohon ceplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus dengan 3-5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap kali minum.
3. Ayan:
Ambil 8-10 buitr buah ceplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari secara rutin.
4. Borok:
Ambil 1 genggam daun ceplukan, tambah 2 sendok makan air kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.
5. Bisul:
Ambil daun ceplukan sebanyak 1/2 genggam, dicuci bersih lalu digiling halus.
Tempelkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
6. Influenza dan sakit tenggorokan:
Tumbuhan ceplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi.
Baca juga:
Berikut Manfaat & Khasiat Daun Sirih, Bisa Mengatasi Keputihan hingga Mengobati Penyakit Jantung
Tahukah Anda Inilah Cara Tepat Mengobati Luka Bakar, Jangan Coba-coba Oleskan Odol atau Pasta Gigi
Sembarangan Minum Obat Penurun Kolesterol? Seminar RSUD Kanujoso Djatiwibowo Beber Solusi & Efeknya
Apa Itu Porang dan Glucomannan? Tanaman Umbi yang Diminati Pasar Dunia, Ini Manfaat Bagi Kesehatan
Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum.
Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep. (*)