Wakil Gubernur Kaltim Tolak Rute Internasional dari Bandara APT Pranoto Samarinda, Ini Alasannya
Wakil Gubernur Kaltim tolak rute Internasional dari Bandara APT Pranoto Samarinda, ini alasannya.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim tolak rute Internasional dari Bandara APT Pranoto Samarinda, ini alasannya.
Wakil Gubernur ( Wagub ) Kalimantan Timur ( Kaltim ), Hadi Mulyadi secara tegas menolak adanya rute penerbangan Internasional Malaysia - Indonesia di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( APT Pranoto ) Samarinda.
Pasalnya, Hadi Mulyadi menilai, rute penerbangan tersebut tidak menarik bagi masyarakat Kaltim.
Pembicaraan soal rute penerbangan ini sendiri, merupakan tindaklanjut dari pertemuan antara Wagub Hadi Mulyadi dengan Duta Besar ( Dubes ) Malaysia Datuk Zainal Abidin Bakar, pada Selasa (19/11/2019) lalu.
Berbagai macam peluang kerjasama disampaikan pada pertemuan tersebut. Termasuk membuka rute penerbangan.
BACA JUGA
Perbaiki Pompa Bensin di Karburator, Angkot Tiba-tiba Terbakar di Kawasan Gunung Pasir Balikpapan
Pupuk NPK Inovasi Produksi Samarinda, Sulit Pasarkan di Samarinda, Laris di Riau dan Kalimantan
Sidang Perdana Korupsi Suap OTT KPK Libatkan Pengusaha Bontang, Terdakwa Keberatan Dakwaan Jaksa
Datang ke Tarakan Presiden Jokowi Serahkan Seribu Sertifikat Hak Atas Tanah untuk Rakyat di Kaltara
“Bukan tanpa alasan. Penolakan saya itu dikarenakan jalur yang ditawarkan oleh pihak Malaysia kurang menarik dan kurang diminati oleh masyarakat Kaltim pada umumnya,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Jumat (20/12/2019), di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda.
“Adapun rute penerbangan tersebut, yakni rute Kinabalu ( Malaysia ) - Samarinda.
Itukan rute yang kurang menarik bagi masyarakat Kaltim. Masyarakat Kaltim itu inginnya, rute Kuala Lumpur ( KL ) - Samarinda pulang pergi ( PP ).

Kalau rute itu yabg diajukan maka kita akan tertarik untuk menindaklanjutinya,” lanjut Wagub Hadi Mulyadi.