Dicurigai Hasil Skandal Garuda, Cyndyana Lorens Punya Barang Branded, Kriss Hatta Bela Adiknya
Dicurigai Hasil Skandal Garuda, Cyndyana Lorens Punya Barang Branded, Kriss Hatta Bela Adiknya
Kabar tersebut juga jelas dibantah oleh Cyndyana Lorens.
Melansir laman Kompas.com, Cyndyana Lorens mengklarifikasi kabar tersebut melalui unggahan Instagram @cyndyanalorens pada Selasa (10/12/2019).
"Awalnya saya berencana diam terkait cuitan di akun Twitter yang memFITNAH saya tersebut.
"Karena memang saya yakin akun itu tidak bisa membuktikan apa-apa," tulis Cyndyana Lorens dalam Insta Story-nya seperti dikutip Kompas.com, Selasa (10/12/2019).
Namun, ketika Lorens mencoba mengabaikannya, ia justru semakin geram, karena nama baiknya dan keluarganya tercoreng.
"Demi menjaga nama baik saya dan keluarga, maka saya harus melakukan klarifikasi ini," tulis Cyndyana Lorens.
Tak main-main, Adik Kriss Hatta ini bahkan berniat akan melaporkan akun @digeeembok kepada pihak yang berwajib.
"Bahkan apabila perlu, saya akan bawa ini ke pihak yang berwajib. Karena akun tersebut sudah menyebarkan fitnah dan mencoreng nama baik profesi kami," tandasnya.
• Tepat di Hari Ibu, Minggu 22 Desember 2019, Kriss Hatta Bebas, Ibunda Bawakan Pizza dan Spanduk Ini
• Andaikan Belum Kenal Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Memilih Kriss Hatta Sebagai Pria Idamannya
Sebelum diterpa kabar ini, beberapa waktu lalu, Cyndyana Lorens justru menceritakan pemindahannya ke Makassar, di akun Instagram @cyndyanalorens pada 29 Oktober 2019 lalu.
Ya, saat itu Cyndyana Lorens mengunggah sebuah potret saat perpisahan dengan teman-temannya.
"Lorens leaving the J-town!!! (Lorens meninggalkan Jakarta!)
"Never thought would be this sudden but you just have to faith that Jesus has the best plan for my life ahead after this
(Nggak pernah berpikir ini akan terjadi secepat ini, tapi kamu harus percaya bahwa Jesus memiliki rencana untuk kehidupan ke depan).
"Thank you for stopping by & gave me the hug! It wont be our last hug (Terima kasih telah mampir dan memberikan aku pelukan! Ini bukanlah pelukan terakhir kita).
"Let’s grow after out from the comfort zone! (Mari tumbuh setelah melalui zona nyaman ini).