Breaking News

Jumlah Penduduk Balikpapan Bertambah, Kemiskinan Menurun, Begini Penjelasan Kepala BPS

Data Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kota Balikpapan, jumlah penduduk tahun 2017 adalah 636.012 orang, tahun 2018 sebanyak 645.727 orang

Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/ HERIANI
Kepala BPS Balikpapan, Ahmad Zaini dalam keterangan pers bersama awak media, Senin (23/12/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jumlah penduduk Balikpapan bertambah, kemiskinan menurun, begini penjelasan Kepala BPS.

Jumlah penduduk Kota Balikpapan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Data Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kota Balikpapan, jumlah penduduk tahun 2017 adalah 636.012 orang, tahun 2018 sebanyak 645.727 orang dan tahun 2019 sebanyak 655.178 orang.

Begitupula dengan garis Kemiskinan perkapita per bulannya.

Tahun 2017 Garis Kemiskinan Perkapita perbulan sebesar Rp530.710, tahun 2018 sebesar Rp545.971 dan tahun 2019 sebesar Rp572.108.

Menariknya, presentase angka kemiskinan semakin menurun tiap tahunnya.

BACA JUGA

Keheningan Hotel Atlet Samarinda Mendadak Diramaikan Pertarungan Atlet MMA Onepride, Ini Aksi Mereka

Bayi di Toilet Masjid Nurul Hidayah Sepinggan Balikpapan Diduga Hasil Hubungan Gelap, Ini Kata Warga

Pemaparan Visi Misi Bakal Calon Bupati, Darlis Pattalongi: APBD Kukar Besar tapi Masih Ada Mangkrak

Kasus Penemuan Bayi di Toilet Masjid Sepinggan Raya Balikpapan, Polisi Sulit Lacak Identitas Pelaku

Penduduk miskin di Balikpapan tahun ini sebanyak 2,42 persen dari jumlah penduduk, sedangkan tahun sebelumnya  turun 2,64 persen.

Kepala BPS Kota Balikpapan, Achmad Zaidi menuturkan kenaikan jumlah penduduk pertahun, pengaruhnya tidak terlalu signifikan terhadap kemiskinan.

"Pada prakteknya, semakin banyak penduduk disuatu kabupaten/kota bahkan negara, berpengaruh pada taraf hidup akibat meningkatnya daya saing mendapatkan pekerjaan serta perlambatan laju ekonomi wilayah tersebut," ujarnya, Senin (23/12/2019).

Kemiskinan sangat bergantung pada jumlah penduduk. Pertambahan jumlah penduduk dipengaruhi dua faktor, migrasi dan fertilitas.

Kepala BPS Balikpapan, Ahmad Zaini dalam keterangan pers bersama awak media, Senin (23/12/2019).
Kepala BPS Balikpapan, Ahmad Zaini dalam keterangan pers bersama awak media, Senin (23/12/2019). (TRIBUNKALTIM.CO/ HERIANI)
Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved