Ada Serangan Lebah, Jalannya Laga Sepak Bola Ini Berhenti, Pemain Tiarap
Ada serangan lebah, jalannya laga sepak bola Ini berhenti, para pemain tiarap hindari sengatan lebah.
TRIBUNKALTIM.CO, TANZANIA - Pertandingan sepak bola sempat jeda.
Lantaran bukan ada kerusuhan penonton sepak bola.
Atau karena cedera atau perkelahian antara pemain.
BACA JUGA:
• Robert Rene Alberts Beri Sinyal Pemain yang Dipertahankan, Petinggi Persib Buka Kesempatan Hariono
• Polisi Tetapkan Wanita Ini jadi Tersangka Dugaan Kasus Matinya Bayi Dalam Baskom
• Tonton 5 Preview Video Trailer Drama Korea Kingdom Season 2, Joo Ji Hoon Bertahan Melawan Zombie
• Mengenal Momen Unik Perayaan Natal Indonesia, Rabo-rabo Jakarta Barapen Papua Sampai Van Vare Flores
Laga sepak bola mesti dijeda sementara, alasannya ada binantang yang mengganggu, dianggap membahayakan.
Sebuah pertandingan sepak bola di Tanzania harus dihentikan secara terpaksa karena serangan lebah di tengah laga.
Sebuah insiden menggelitik sekaligus mengerikan terjadi dalam satu pertandingan kompetisi di Tanzania.
Seluruh pemain yang berlaga di atas lapangan serta ofisial di bench pemain terpaksa harus tiarap di lapangan.
Bukan tanpa alasan mengapa para pemain beserta ofisial tim tiba-tiba tiarap.
Mereka melakukan hal tersebut lantaran tengah terkena serangan.
BACA JUGA:
• Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Natal 2019, Kirimkan kepada Keluarga dan Sahabat Lewat WhatsApp
• Wanita Hamil Tujuh Bulan Tewas Disiksa Suami dan Anak, Korban Sempat Mengaku Terjatuh
• TERKUAK Tarif Kawin Kontrak di Puncak Bogor Rp 2 Juta per Hari, Pelanggan Turis Asal Timur Tengah
• Merry Christmas! Selamat Natal 2019, Ini 35 Kumpulan Ucapan Natal untuk Keluarga, Sahabat dan Kolega
Bukan karena serangan bom atau berondongan senjata api yang terjadi di stadion, melainkan sekelompok lebah besar yang tengah "singgah" pada laga itu.
Dalam video yang beredar di media sosial, pertandingan sebelumnya berjalan dengan normal.
Namun, pertandingan berubah menjadi kacau saat wasit yang memimpin laga tersebut meniup peluit beberapa kali karena serangan tersebut.
Seiring sang pengadil meniup peluit, para pemain yang berada di lapangan langsung tiarap.