Kebakaran di Tenggarong
BREAKING NEWS Kebakaran di Tenggarong, Pemilik Diduga Bakar Rumahnya Sendiri
Kebakaran di Tenggarong, Pemilik Diduga Bakar Rumahnya Sendiri, Rumah Pak RT Ikut Terbakar
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rita Noor Shobah
Untuk saat ini kita sedang usut lebih lanjut apa benar ia mengalami gangguan jiwa atau tidak," kata Sena.
Dari penuturannya pria tersebut tinggal sendiri di rumah tersebut.
Atas perbuatannya ini tidak hanya membakar rumahnya saja.
Rumah ketua RT yang berada di sebelahnya itupun ikutan terbakar. Api baru padam setelah sekitar satu jam lebih.
BACA JUGA
Tinggal Bersama Satu Rumah, Pria di Berau Ini Nekat Ingin Perkosa Pemilik Rumah, Jadi Buron 10 Hari
Mahasiswa Samarinda yang Ngintip dan Rekam Teman Kos Mandi Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
Tiga Pasangan Kepergok Satpol PP Lagi Berduaan di Kamar Hotel diTenggarong, Berikut Lokasinya
Libur Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Meningkat di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekatan Tarakan
Si Jago Merah Mengamuk di Desa Tepian Batang, Rumah Kosong Hangus Terbakar
Kebakaran juga terjadi di Kabupaten Paser, Rabu 25 Desember 2019.
Masyarakat Desa Tepian Batang Kecamatan Tanah Grogot, Rabu (25/12/2019), sekitar pukul 13.10 WITA, dikejutkan amukan si jago merah yang membakar rumah pemukiman warga di samping Terminal lama Km 4 Desa Tepian Batang.
Sebelum api merembet dan membakar rumah lainnya, personil Badan Penganggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Paser bersama Damkar Satpol PP Paser, Polres Paser, Kodim 0904/Tng dan relawan, dengan sigap memadamkan api yang membakar rumah kayu milik warga.

“Pukul 13.54 WITA api berhasil kita dipadamkan. Meski terjadi di kawasan pemukiman pada penduduk, yang terbakar hanya 1 rumah, yakni rumah Ibu Mira (43). Jadi api tidak sempat merembet ke rumah lainnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Paser Edwar Effendi.
Saat kejadian, lanjut Edwar, pemiliknya tidak berada di rumahnya. Menurut informasi warga yang menjadi tetangganya, rumah yang terbakar sudah lama tidak ditempati karena sejak pemiliknya pindah domisili di Gunung Rambutan, perbatasan Kecamatan Kuaro dan Kecamatan Batu Sopang.
“Warga yang menyaksikan awal terjadinya kebakaran juga menginformasikan bahwa api tiba-tiba saja membakar rumah yang terbuat dari kayu, makanya dengan cepat api jadi besar.
Penyabab kebakaran? Diduga dari arus pendek sambungan listrik,” tambahnya. (*)