Gerhana Matahari Cincin Hari Ini Berikut Daftar Wilayah Indonesia yang Dilintasi dan Waktu Puncaknya

Gerhana Matahari cincin hari ini berikut daftar wilayah Indonesia yang dilintasi dan waktu puncaknya .

(kafeastronomi.com)
Gerhana matahari cincin 

Khutbah setelah shalat kepada para jemaah diingatkan berisi tentang anjuran untuk berdzikir, berdoa, istighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.

“Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan melalukan amal kebajikan lainnya,” kata dia.

Wilayah yang dilewati gerhana matahari cincin Gerhana matahari cincin (GMC) terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.

Saat fenomena ini terjadi, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari.

Selain gerhana matahari cincin, juga melalui Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Lanka, Samudera Hindia, Singapura, Malaysia, dan Samudera Pasifik.

Di Indonesia, gerhana matahari cincin akan melewati 25 kota dan kabupaten di Indonesia.

Berikut daftar 25 wilayah di Indonesia yang akan dilewati gerhana matahari cincin:

Sinabang, Singkil, Sibolga, Pandan, Tarutung, Padang, Sidempuan, Sipirok, Gunung Tua, Sibuhuan, Pasir Pengaraian, Dumai, Bengkalis.

Siak Sri Indrapura, Selat Panjang, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Batam, Bandan Seri Bentan, Mempawah, Singkawang, Sambas.

Bengkayang, Putussibau, Tanjungselor, Tanjungredep.

Prediksi Waktu Puncak Terjadinya Gerhana Matahari Cincin di Masing-Masing Wilayah sebagaimana dikutip dari cdn.bmkg.go.id:

- Sinabang (Aceh) GMC terjadi pukul 11.55.19 WIB

- Singkil (Aceh) GMC terjadi pukul 12.00.34 WIB

- Sibolga (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.04.22 WIB

- Pandan (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.04.35 WIB

- Tarutung (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.04.54 WIB

- Padang Sidempuan (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.06.23 WIB

- Sipirok (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.06.25 WIB

- Gunung Tua (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.07.36 WIB

- Sibuhuan (Sumatera Utara) GMC terjadi pukul 12.08.16 WIB

- Pasir Pengaraian (Riau) GMC terjadi pukul 12.10.28 WIB

- Dumai (Riau) GMC terjadi pukul 12.14.11 WIB

- Bengkalis (Riau) GMC terjadi pukul 12.16.58 WIB

- Siak Sri Indrapura (Riau) GMC terjadi pukul 12.16.54 WIB

- Selat Panjang (Riau) GMC terjadi pukul 12.19.29 WIB

- Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) GMC terjadi pukul 12.26.03 WIB

- Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau) GMC terjadi pukul 12.21.55 WIB

- Batam (Kepulauan Riau) GMC terjadi pukul 12.24.27 WIB

- Bandar Seri Bentan (Kepulauan Riau) GMC terjadi pukul 12.26.10 WIB

- Mempawah (Kalimantan Barat) GMC terjadi pukul 12.42.48 WIB

- Singkawang (Kalimantan Barat) GMC terjadi pukul 12.42.47 WIB

- Sambas (Kalimantan Barat) GMC terjadi pukul 12.43.59 WIB

- Bengkayang (Kalimantan Barat) GMC terjadi pukul 12.44.39 WIB

- Putussibau (Kalimantan Barat) GMC terjadi pukul 12.56.26 WIB

- Tanjungredep (Kalimantan Timur) GMC terjadi pukul 12.10.41 WIB

- Tanjungselor (Kalimantan Utara) GMC terjadi pukul 12.10.25 WIB

Cara Aman untuk melihatnya

Mengutip Kompas.com, dijelaskan oleh Astronom Amatir Marufin Sudibyo, untuk dapat melihat fenomena menarik ini secara langsung, asalkan tetap mematuhi cara pengamatan Matahari yang aman bagi mata manusia.

1. Kurangi intensitas sinar matahari

Prinsip utamanya adalah mengurangi intensitas sinar matahari sebesar mungkin sehingga yang masuk ke mata Anda tinggal 0,00001 bagian saja dibanding semula.

2. Pakai filter matahari

Cara yang paling disarankan adalah menggunakan filter matahari berupa filter ultraviolet dan infrared yang sesuai.

3. Gunakan kacamata las

Dapat pula menggunakan kacamata las nomor 14 atau lebih besar.

4. Tidak lebih dari dua menit

Meskipun Anda sudah menggunakan dan memiliki alat filter matahari tersebut, kata Marufin, untuk menatap matahari tersebut tetaplah tidak boleh lebih dari dua menit lamanya.

"Dengan menggunakan alat-alat tersebut pun, kita tidak boleh menatap Matahari melebihi dua menit," kata Marufin kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2019).

5. Jangan pakai negatif film

Ditegaskan juga oleh Marufin bahwa sangat tidak dianjurkan menggunakan filter Matahari dari selembar negatif film yang sudah dipapar cahaya dan dicuci, atau secara teknisnya "dibakar".

Sebab, kemampuannya mengurangi cahaya hanya mencapai 0,001 sehingga cahaya yang memasuki mata manusia masih 100 kali lebih besar dibanding batas aman.

6. Siapkan rencana pengamatan

Tentunya sebelum Anda melihat GMC ataupun gerhana sebagian di kota Anda, Anda harus mengetahui terlebih dahulu titik-titik pengamatan Gerhana terdekat di kota Anda agar dapat melihat fenomena tersebut dengan baik.

 3 Tahun Lalu Gerhana Matahari Total Terlihat Jelas di Balikpapan, Ini Fakta-faktanya!

 Begini Hukum dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Sendirian, Mulai Niat hingga Banyaknya Rakaat

 Malam Ini Supermoon, Gerhana Bulan Super Blood Wolf Moon Tidak Bisa Dilihat di Indonesia

 Foto-foto dan Video Penampakan Gerhana Bulan Total dari Berbagai Kota di Indonesia

Hal itu karena ada kemungkinan gerhana matahari yang terjadi gagal terlihat akibat halangan cuaca.

"Kemungkinan tersebut (terhalang awan mendung) selalu terbuka, meski Gerhana dikenal dapat memproduksi fenomena mikroklimat tersendiri yang unik," ujarnya.

Untuk diketahui, fenomena mikromilat gerhana matahari adalah suasana atau keadaan langit yang semula mendung mendadak cerah menjelang puncak gerhana.

Untuk diketahui, fenomena mikromilat gerhana matahari adalah suasana atau keadaan langit yang semula mendung mendadak cerah menjelang puncak gerhana.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved