Pilkada Samarinda

Tunggu Keputusan DPP PKB Wakil Walikota Samarinda Akui Tak Punya Posisi Tawar Rebut Dukungan Politik

Tunggu Keputusan DPP PKB Wakil Walikota Samarinda Akui Tak Punya Posisi Tawar Rebut Dukungan Politik

Tribunkaltim.co/ Ichwal Setiawan
MENGALIR -- M Barkati mengaku masih menunggu keputusan dari DPP PKB terkait dukungan parpol untuk di Pilkada nanti. Ia tak mengaku tak memiliki 'bargain' seperti kandidat lain untuk merebut dukungan politik partai pimpinan Cak Imin ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -- Tunggu keputusan DPP PKB Wakil Walikota Samarinda akui tak punya posisi tawar rebut dukungan politik.

Perebutan dukungan dari Parpol PKB Samarinda ditanggapi santai kandidat petahana, Muhammad Barkati.

Dukungan parpol dari PKB diperebutkan para kandidat.

Sedikitnya 4 kandidat yang berharap mendapat rekomendasi dari PKB Samarinda, mereka antara lain, Andi Harun (AH) sebagai bacalon Walikota, Rusmadi Wongso bacalon Wawali, M Barkati bacalon Walikota dan Apri Gunawan bacalon Wawali.

M Barkati mengaku tak memiliki tawaran apapun untuk DPC PKB Samarinda agar menerima rekomendasi Parpol.

Menurut Wawali Barkati ia menyerahkan sepenuhnya terhadap keputusan partai.

BACA JUGA

 Ibu Kota Negara di Kaltim, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Pendapatan 3 Sektor Meningkat

Polda Kaltara Berupaya Keras Amankan Pilkada 2020, Kapolda: Kalau Ricuh yang Rugi Kita Sendiri

Polres Berau Ringkus Pelaku Penimbun Bahan Bakar Minyak, 84 Jerigen Solar Ikut Diamankan

Sempat Terhalang Awan, Gerhana Matahari Cincin di Tanjung Selor Terlihat Jelas

"Saya ini kan tak punya partai, jadi tidak ada posisi tawar. Yah berharap saja dapat dukungan," ujarnya kepada wartawan.

Terkait isu kedekatan Barkati dengan PDI Perjuangan, ia mengaku belum ada kesepakatan politik dengan partai bentukan Megawati Soekarnoputri ini.

Namun, ia mengakui kedekatan dengan PDIP masih sebatas hubungan personal, belum mengerucut untuk dukungan politik.

"Wajar saja kalau dekat, kan kita dekat dengan siapa saja. Sekarang belum ada keputusan ( rekomendasi ) dukungan saya tunggu saja lah," ujar M Barkati.

Sekadar informasi, M Barkati menjadi kandidat tandingan AH untuk merebut dukungan politik dari PKB Samarinda.

Sekretaris DPC PKB Samarinda, Wahyudin mengatakan hubungan antara PDIP dengan Barkati cukup intim.

Hal tersebut menjadi dasar bahwa Barkati mendapat dukungan dari PDIP di Pilkada nanti. 

PKB Siapkan Dua Skenario Usung Kandidat Walikota Samarinda, Merapat ke Andi Harun atau ke M Barkati

Diberitakan sebelumnya, DPC PKB Samarinda menyiapkan dua skenario untuk mengusung kandidat Walikota di Pilkada Samarinda 2020, yakni merapat ke Andi Harun atau ke M Barkati.

DPC PKB Kota Samarinda menyiapkan dua skenario politik jelang perhelatan Pilkada 2020 nanti.

Skenario pertama partai pimpinan Cak Imin ini bakal mengusung Andi Harun ( AH ) sebagai kandidat di Pilkada nanti.

Andi Harun dinilai memilki gerbong partai yang cukup ideal untuk diajak berkoalisi.

Kepemilikan 8 kursi Gerindra di DPRD Kota Samarinda dinilai cukup untuk menggenapi jumlah kursi dari PKB yang berjumlah 3 kursi.

Minimal dibutuhkan 9 kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat di Pilkada Samarinda.

"Kalau dengan AH kan sudah lebih dari cukup (mengusung) karena jumlah kursi jadi 11, 3 kursi dari kita," ujar Sekretaris DPC PKB Samarinda, Wahyudin kepada wartawan, Kamis (26/12/2019).

Skenario kedua yakni PKB bakal menggandeng M Barkati atau Apri Gunawan. Keduanya disebut-sebut mendapat dukungan dari PDI Perjuangan Samarinda.

"Kan kalau PDIP disebut dekat dengan M Barkati, kalau Apri klaim begitu (dekat) dengan PDIP juga kan," ujar Wahyudin.

SKENARIO -- DPC PKB Samarinda menyiapkan dua skenario politik jelang Pilkada nanti. Ada dua rencana arah dukungan ke kubu Andi Harun dengan gerbong Gerindra atau ke Kubu M Barkati dan Apri Gunawan dengaan PDI-Perjuangan.
SKENARIO -- DPC PKB Samarinda menyiapkan dua skenario politik jelang Pilkada nanti. Ada dua rencana arah dukungan ke kubu Andi Harun dengan gerbong Gerindra atau ke Kubu M Barkati dan Apri Gunawan dengaan PDI-Perjuangan. (Tribunkaltim.co/ Ichwal Setiawan)

Pun begitu, sikap PKB Samarinda menunggu putusan dari DPP PKB terkait arah dukungan ke kandidat.

Para calon yakni, AH, Rusmadi, Apri Gunawan dan M Barkati telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan pekan lalu.

BACA JUGA

Inilah Catatan Penanganan Kasus Polda Kalimantan Utara Selama 2019

Voyeurisme di Samarinda, Kelainan Seks yang Membuat Penderitanya Senang Mengintip Orang Lain

Pertama di Kaltara, Energize Tunggu PLTU Malinau Berhasil Melalui Tahap Uji Coba Isolasi

Tragedi 2016 Bom Molotov di Gereja Oikumene, Korban Alvaro Terkini Membaik Gemar Main Drum Bernyanyi

"Kita masih menunggu putusan dari pusat dulu, karena nanti kita ( kader ) sudah mendukung kandidat tapi tiba-tiba keputusan dari pusar berbeda nah itu bikin rusak strategi," ujarnya.

Lebih lanjut, Wahyu menilai penunjukkan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara ( IKN ) diyakini bakal kuat intervensi DPP PKB.

Sebab, sebagai daerah penyangga IKN, Kota Samarinda wajib dipimpin oleh figur yang memiliki konsep pembangunan ke depan.

"Jadi para tokoh-tokoh juga harus lobi - lobi politik ke pusat kan, bisa saja intevensi dari pusat cukup kuat karena sebagai daerah penyangga IKN," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved