Masih Ingat John Kei? Sempat Dijuluki Godfather of Jakarta, Residivis itu Kini Bebas dari Penjara
Masih ingat John Kei? Sempat dijuluki Godfather of Jakarta, residivis itu kini bebas dari penjara
Hari itu, John Refra Kei (52) atau lebih dikenal John Kei didapuk untuk mengisi khotbah dalam perayaan Natal bersama napi yang lain.
Bukan kali ini saja pria yang pernah dijuluki Godfather of Jakarta ini mengisi khotbah.
Ia kerap memimpin prosesi peribadatan menggantikan pemuka agama yang berhalangan hadir di gereja.
"Ketika pendeta dari luar tidak datang, saya jadi mentor pengganti khotbah. Bisa dua atau bulan tiga bulan sekali. Di situlah saya belajar khotbah," kata John Kei seusai mengisi khotbah Natal, Kamis (19/12/2019).
• Korban Tewas Buntut Keributan Hercules vs John Kei
• Keberadaan John Kei di Lokasi Pembunuhan Bos Sanex Terekam CCTV
• Ini Kronologi Penangkapan John Kei
• Inilah Pembicaraan Ayung dan John Kei di Swiss-Belhotel
John Kei mengaku mendapat pengalaman rohani saat mendekam di Lapas Batu yang menerapkan one man one cell.
Dari balik tembok lapas yang menerapkan pengamanan maksimal itu, ia mulai mempelajari firman Tuhan hingga akhirnya dipindah ke Lapas Permisan Nusakambangan.
"Di lapas high risk selama tiga bulan yang membentuk saya, saya di sini juga dibentuk Tuhan. Saya diubahkan di high risk, saya seperti ini karena anugerah Tuhan," ujar John Kei.
Lantas apa arti Natal bagi John Kei?
"Sangat berarti karena Natal membawa damai dalam kehidupan saya. Natal mengajarkan saya agar bisa mengasihi antar-semua komunitas, jadi bukan hanya mengasihi satu komunitas," kata John Kei.
Lebih spesial lagi, Natal tahun ini merupakan Natal terakhir bagi John Kei di balik jeruji besi.
Dalam waktu dekat ini, pria yang divonis 16 tahun atas kasus pembunuhan ini akan mendapatkan bebas bersyarat.
"Saya sangat bahagia, inilah acara Natal saya terakhir di penjara, Natal ini sangat berkesan. Perasaan sangat bahagia, inilah saat-saat yang saya tunggu, semakin dekat, rasanya semakin rindu dengan keluarga," ujar John Kei.
Lebih lanjut John Kei mengatakan, selepas keluar dari penjara, dia akan mengabdikan dirinya untuk menjadi pelayan di lapas.
Ia akan berkeliling lapas untuk memberikan bimbingan.
John Kei mengaku sudah memaafkan semua musuhnya saat berkecimpung dalam dunia hitam.