Angin Puting Beliung di Penajam
Tak Hanya di SMPN 9 Penajam, Angin Puting Beliung Juga Menimpa Rumah Warga, Begini Penjelasan BPBD
Tak Hanya di SMPN 9 Penajam, Angin Puting Beliung Juga Menimpa Rumah Warga, Begini Penjelasan BPBD
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Tak hanya di SMPN 9 Penajam, angin puting beliung juga menimpa rumah warga, begini penjelasan BPBD.
Angin Puting Beliung yang terjadi di Kelurahan Saloloang dan Desa Sidorejo Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara,
ternyata tak hanya menimpa sekolah di Kelurahan Saloloang saja, melainkan juga menimpa sebuah rumah di Desa Sidorejo.
Berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 Wita,
dan menimpa sebuah bangunan SMPN 9 PPU di Kelurahan Saloloang dan menimpa sebuah rumah warga di RT 5 Dusun 2 Desa Sidorejo.
"Kejadiannya di Kelurahan Saloloang dan Desa Sidorejo," ujar Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD PPU, Nurlaila. Sabtu, (28/12/2019).

Ia menyampaikan, kronologis kejadia yakni pada sekitar pukul 13.00 Wita secara visual awan gelap dan cukup tebal sudah terlihat di wilayah sekitar lokasi kejadian serta angin kencang mulai berhembus.
"Sekitar pukul 13.30 Wita, saksi melihat angin puting beliung menghampiri bangunan sekolah dan merubuhkan beberapa pohon kemudian angin terus melewati ke salah satu rumah warga dan menerbangkan beberapa atap rumah. Angin bertiup sekitar 5 menit," jelasnya.
Ia menerangkan, kerugian terdampak diantaranya satu unit bangunan rumah milik Sumarja (58) yang berisi satu KK sebanyak empat jiwa dengan kerusakan atap teras selebar 3x9 meter, atap ruang kamar selebar 9x12 meter dan atap ruang dapur selebar 6x3 meter.
Sedangkan di SMPN 9 PPU, pohon tumbang mengenai musala sekolah.
"Sudah diantarkan tiga unit terpal ke rumah Bapak Sumarja," pungkas Nurlaila.
Ia menambahkan, upaya tim gabungan setelah laporan masuk, BPBD langsung melakukan persiapan menuju lokasi dengan membawa peralatan lengkap.
Kemudian, tim langsung melakukan pendataan korban dan bangunan terdampak.
"Melakukan koordinasi dengan PLN dan warga untuk pemotongan pohon serta pemasangan terpal BPBD di atap rumah terdampak," tutupnya
Sebelumnya, angin puting beliung menimpa SMPN 9 Penajam yang terletak di Jalan Pondok Uma Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara .
Kejadian puting beliung tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 Wita menghancurkan sebagian bangunan di sekolah tersebut.
Saat dikonfirmasi, salah seorang guru di SMPN 9 Penajam, Sutanto membenarkan kejadian angin puting beliung yang menimpa sekolah tempatnya mengajar tersebut.
Ia mengaku mendapat informasi sekitar 35 menit setelah kejadian itu berlangsung.
• Video Amatir Detik-detik Gedung Aula SMKN 1 Miri Sragen Roboh Menimpa 22 Siswa Akibat Puting Beliung
• Kabupaten Berau Kembali Diselimuti Kabut Asap, Ada 23 Titik Panas, BMKG Ingatkan Puting Beliung
• Viral Video Detik-detik Angin Puting Beliung Mendadak Reda Ketika Memasuki Tepi Pantai
"Iya mas benar, kejadiannya sekitar 35 menit yang lalu," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Sabtu (28/12/2019).

Ia menjelaskan, akibat dari kejadian puting beliung tersebut, sekolahnya mengalami kerusakan di beberapa bagian bangunan sekolah,
diantaranya sebagian atap yang terangkat akibat diterjang puting beliung dan pagar musallah yang rusak karena kejatuhan pohon sengon yang roboh.
"Sebagian atap sekolah terangkat dan terbongkar, ada juga pohon sengon roboh dan menimpa pagar sekolah.
Tapi kalau bangunan kelas dan kantor gak kenapa-kenapa, atapnya aja yang terbongkar," jelasnya.

Hingga saat ini, instansi terkait yakni Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU tengah berada di lokasi kejadian guna mengecek dampak dari angin puting beliung tersebut.
"Anggota BPBD sudah dalam perjalanan ke lokasi di Saloloang," pungkas Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD PPU, Nurlaila. (*)