PDAM Hentikan Distribusi

Lewat 1x24 Jam, Perbaikan Pipa Bocor tak Kunjung Rampung, Pelanggan PDAM Belum Nikmati Air Bersih

Sudah lewat 1x24 jam teryata perbaikan pipa bocor tak kunjung rampung, sehingga para pelanggan PDAM belum bisa nikmati air bersih

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/HO
Petugas PDAM Kota Balikpapan saat memperbaiki IPAM Km 8 yang bocor dan menyebabkan distribusi air terganggu 

Sebelumnya, masuk hari pertama Tahun Baru 2020, pelanggan PDAM Balikpapan harus kembali kecewa.

Lantaran dengan terpaksa PDAM Balikpapan harus menghentikan distribusi air sementara kepada para pelanggannya. 

Apalagi selama bulan Desember 2019 Balikpapan sudah berkali-kali mati air. 

Akibat pipa PDAM bocor lagi, sejumlah daerah tak akan menikmati air bersih bahkan selama 24 jam

Terjadi kebocoran pipa di kawasan Waduk Manggar ke IPAM Km 8.

BACA JUGA

 1 Januari Pelayanan Air Bersih PDAM Balikpapan Gangguan, Ada Kebocoran Jalur Waduk Manggar

 Pipa PDAM Bocor Lagi, Ini Daerah yang Tak Menikmati Air Bersih, Kemungkinan 24 Jam

 Warga Keluhkan Proyek Pipa PDAM Bontang, Banyak Motor Jatuh hingga Penghasilan Ojek Berkurang

Di awal tahun 2020 ini sebagian warga Kota Balikpapan kesal lantaran air baku PDAM kembali mengalami gangguan.

Berdampak pada sebagian warga, khususnya warga Jalan Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Rabu (1/1/2019).

Fitri, warga yang berdomisili di RT 36 Jalan Wonorejo mengaku geram lantaran, hampir setiap bulan air PDAM Balikpapan selalu mengalami gangguan atau stop produksi.

"Kesal juga sih, lagi-lagi mati air lagi, kali ini tanpa woro-woro pula. Air di rumah lagi kosong semalam kan acara malam Tahun  Baru, pasti hari ini butuh air banyak untuk beres-beres," kata Fitri dengan nada sedikit tinggi.

Dia menyebutkan, untuk di kawasan Wonorejo air mati sejak siang sekitar pukul 13:00 Wita.

Hingga sore ini pun belum ada tanda-tanda mengalir.

"Seharusnya PDAM cepat mengatasi jika terjadi kebocoran, jangan sampai warga yang dirugikan. Kalau begini kita yang kasian harus beli air tandon lagi," katanya.

Fitri pun menyampaikan, kebocoran pada pipa PDAM ini bukan hanya sekali atau dua kali.

Tapi sering terjadi, para petugas PDAM atau Direksi harusnya mengambil langkah untuk evaluasi jalur-jalur pipa PDAM yang ada.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved