PDAM Hentikan Distribusi

Lewat 1x24 Jam, Perbaikan Pipa Bocor tak Kunjung Rampung, Pelanggan PDAM Belum Nikmati Air Bersih

Sudah lewat 1x24 jam teryata perbaikan pipa bocor tak kunjung rampung, sehingga para pelanggan PDAM belum bisa nikmati air bersih

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/HO
Petugas PDAM Kota Balikpapan saat memperbaiki IPAM Km 8 yang bocor dan menyebabkan distribusi air terganggu 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN -Sudah lewat 1x24 jam teryata perbaikan pipa bocor tak kunjung rampung, sehingga para pelanggan PDAM belum bisa nikmati air bersih

PDAM  Balikpapan menyebutkan untuk perbaikan pipa bocor Waduk Manggar selesai dalam kurun waktu 1x24 jam.

Nyatanya hingga hari ini, Kamis (2/1/2020), distribusi air bersih ke rumah-rumah warga belum ada tanda-tanda mengalir.

Dari info yang diterima Tribunkaltim.co bahwa kegiatan perbaikan pipa yang dilaksanakan pada Rabu kemarin, (1/1/2020), dari pukul 11.00 Wita sampai dengan selesai, dengan target maksimal 1x24 jam. 

Penghentian ini membuat 50 persen pelayanan distribusi air Kota Balikpapan dari jalur produksi IPAM KM.8 terganggu atau mengalami stop distribusi air.

Direktur Teknik PDAM Kota Balikpapan, Arief Purnawarman, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas kegiatan ini yang di luar dari perencanaan dan tidak ada pemberitahuan lebih awal.

Distribusi Air Bersih PDAM Berhenti, Warga Terpaksa Tampung Air Hujan Untuk Cuci Piring

Distribusi Air Bersih PDAM Balikpapan Berhenti, Warga Geram Karena Hampir Terjadi Tiap Bulan

1 Januari Pelayanan Air Bersih PDAM Balikpapan Gangguan, Ada Kebocoran Jalur Waduk Manggar

"Karena kerusakan tergolong bersifat darurat dan harus segera dilakukan penanganan pada hari ini juga, mohon doanya agar PDAM dapat menyelesaikan segera dan tidak ada kendala," kata Arief.

Namun, dari pantauan warga di kawasan Perumahan Ramayana, serta kawasan Gunung Samarinda masih mengalami gangguan. Distribusi air belum mengalir hingga saat ini.

Kondisi di lapangan pun para petugas PDAM Kota Balikpapan masih melakukan pengerjaan hingga dini hari.

Suryo Hadi Prabowo Humas PDAM Kota Balikpapan melakukan tinjauan pipa air baku bocor di kawasan Waduk Manggar, karena di luar dari perkiraan sehingga PDAM harus lakukan stop distribusi.

"Memang tidak sempat tanpa pemberitahuan, mau tidak mau harus segera diperbaiki. Insya Allah sudah ditarget sebelum pagi," kata Suryo Hadi Prabowo saat siaran di media sosial PDAM Tirta Manggar Balikpapan

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Sumber Air Baku, Darto menjelaskan, lokasi kerusakan berada di km 12 samping Waduk Manggar.

Berada di hutan dan kebun-kebun milik warga. Indikasi kebocoran info dari operator bahwa debit air IPAM km 8 mengecil di Waduk Manggar Km 12 naik.

"Jadi ini ada kebocoran, langsung saat itu juga dicek dan ada jebol atau kebocoran yang besar," katanya. 

Ini Wilayah Terdampak

Sebelumnya, masuk hari pertama Tahun Baru 2020, pelanggan PDAM Balikpapan harus kembali kecewa.

Lantaran dengan terpaksa PDAM Balikpapan harus menghentikan distribusi air sementara kepada para pelanggannya. 

Apalagi selama bulan Desember 2019 Balikpapan sudah berkali-kali mati air. 

Akibat pipa PDAM bocor lagi, sejumlah daerah tak akan menikmati air bersih bahkan selama 24 jam

Terjadi kebocoran pipa di kawasan Waduk Manggar ke IPAM Km 8.

BACA JUGA

 1 Januari Pelayanan Air Bersih PDAM Balikpapan Gangguan, Ada Kebocoran Jalur Waduk Manggar

 Pipa PDAM Bocor Lagi, Ini Daerah yang Tak Menikmati Air Bersih, Kemungkinan 24 Jam

 Warga Keluhkan Proyek Pipa PDAM Bontang, Banyak Motor Jatuh hingga Penghasilan Ojek Berkurang

Di awal tahun 2020 ini sebagian warga Kota Balikpapan kesal lantaran air baku PDAM kembali mengalami gangguan.

Berdampak pada sebagian warga, khususnya warga Jalan Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Rabu (1/1/2019).

Fitri, warga yang berdomisili di RT 36 Jalan Wonorejo mengaku geram lantaran, hampir setiap bulan air PDAM Balikpapan selalu mengalami gangguan atau stop produksi.

"Kesal juga sih, lagi-lagi mati air lagi, kali ini tanpa woro-woro pula. Air di rumah lagi kosong semalam kan acara malam Tahun  Baru, pasti hari ini butuh air banyak untuk beres-beres," kata Fitri dengan nada sedikit tinggi.

Dia menyebutkan, untuk di kawasan Wonorejo air mati sejak siang sekitar pukul 13:00 Wita.

Hingga sore ini pun belum ada tanda-tanda mengalir.

"Seharusnya PDAM cepat mengatasi jika terjadi kebocoran, jangan sampai warga yang dirugikan. Kalau begini kita yang kasian harus beli air tandon lagi," katanya.

Fitri pun menyampaikan, kebocoran pada pipa PDAM ini bukan hanya sekali atau dua kali.

Tapi sering terjadi, para petugas PDAM atau Direksi harusnya mengambil langkah untuk evaluasi jalur-jalur pipa PDAM yang ada.

"Tolong segera di atasi masalah kebocoran, jangan warga yang dibuat susah," ungkapnya.

Berikut ini wilayah terdampak / daerah yang mengalami mati air

Adapun daerah yang mengalami gangguan instalasi Pengolahan Air Minum Batu Ampar KM.8 yakni :

RSS Damai III,

Komp.PGRI Damai III,

Perum Kopri,

Perum PT.HER Mandiri,

Komp.Perusda,

Komp. Bumi Sepinggan Baru,

Komp.PLN Spala,

Villa Damai Indah,

Perum Depsos Ringroad,

Perum. WIKA,

Komp. Pemda BB,

Boster AMD sungai Ampal,

Perum H.Ruslan Gn.Guntur,

Perum.Pelabuhan Gn.Guntur,

Gn. SMD Strat I s/d Strat VI,

Jl. Patimura,

Jl.Kp.Timur,

Jl.Wonorejo,

Jl. Sumber Rejo,

Jl. Kr.Rejo s/d gg.Buntu,

Gg.Rohani, KM09

Komp.AD, KM08,

Komp. Klaus Reppe,

Komp.Bangun Reksa,

Perum PDAM,

 FKUB Serahkan Surat Izin Ibadah Bethany FoG Balikpapan di Living Plaza, 7 Kali Sehari Ini Jadwalnya

 Tanggapi Kritik DPRD Soal Kinerja PDAM Balikpapan, Wawali Sebut Sambungan Baru Tunggu Waduk Teritip

 Tinjau Waduk Manggar dan Sungai Wain, Walikota Rizal Effendi Sempatkan Berfoto dengan Murid Sekolah

 Krisis Air Bersih, Debit Air Waduk Menipis Hanya untuk 3 Bulan, Ini Imbauan Walikota Balikpapan

Perum.Graha Indah,

Perum Bhumi Nirwana Indah,

sebagian perumahan Daun Village,

Perum.Adi Guna Unggul,

Perum Mandastana,

Perum Batu Ampar Lestari,

Perum.R amayana,

Jl.Brantas,

Komp.Perumnas,

Jl.Telindung,

Jl.Padat Karya,Inpres I s/d IV,

Perum.Somber,

Jl. Gn.Satu,

Jl.Gn.Empat,

Jl.Gn.Bugis, Asrama Bukit,

Sidomulyo,

Kp.baru Ujung,

Jumpi,

Sidodadi,

Jl.Borobudur,

Kamp.Baru lir,

Gn. Polisi, seluruh aliran dari IPAM BATU AMPAR.

Sebelumnya, sebanyak 50 persen PDAM Balikpapan takk nikmati air bersih, akibat pipa transmisi mengalami kebocoran.

Diawal tahun 2020, PDAM Balikpapan kembali mengalami  gangguan yang di luar dari perkiraan.

Pipa transmisi mengalami kebocoran di Jalur KM.12 Waduk Manggar, yaitu pipa air baku (transmisi) diameter 700 mm stell yang menuju jalur Instalasi Pengolahan Air Minum KM. 8 Batu Ampar.

Kebocoran terlihat pada jam 10.30 Wita, setelah terjadinya penurunan debit air yang dikirim dari Waduk Manggar ke IPAM KM.8,

Sejak pagi tadi, indikasi tersebut diketahui oleh tim operator pada saat memproduksi air yang tidak standar seperti biasanya dengan kapasitas produksi di bawah dari 450 liter/detik.

Setelah terpantau ternyata ada nya kebocoran tersebut.

 Kontraktor Proyek Pemasangan Pipa PDAM Bontang Didenda Rp3,6 Juta Per Hari, Begini Penyebabnya

 Penyelesaian Proyek Molor, Disemprot Komisi III DPRD Bontang Ini Alasan Kontraktor Proyek Pipa PDAM

 Warga Keluhkan Proyek Pipa PDAM Bontang, Banyak Motor Jatuh hingga Penghasilan Ojek Berkurang

 Komisi III Sidak Proyek Pemasangan Pipa PDAM Bontang, Sebut Kontraktor Tak Profesional,Ini Alasannya

Dari kegiatan perbaikan yang dilaksanakan pada Rabu ini, 01/01/2020, dari jam 11.00 Wita s.d selesai dengan target maksimal 1x24 Jam, lebih cepat lebih baik.

Maka 50% pelayanan Distribusi air Kota Balikpapan dari Jalur Produksi IPAM KM.8 terganggu atau mengalami "Stop Distribusi Air."

Direktur Teknik PDAM Kota Balikpapan, Arief Purnawarman, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas kegiatan ini yang diluar dari perencanaan dan tidak ada pemberitahuan lebih awal.

"Karena kerusakan tergolong bersifat Darurat dan harus segera dilakukan penanganan pada hari ini juga, mohon doanya agar PDAM dapat menyelesaikan segera dan tidak ada kendala," kata Arief. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved