BNPB Deteksi Ada 169 Titik Banjir Tersebar di Jabodetabek, Ini Lokasi Banjir Terparah Ada di Bekasi
BNPB deteksi ada 169 titik banjir tersebar di Jabodetabek. Ini lokasi banjir terparah ada di Bekasi
Pindahkan Hujan
Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPP) di Graha BNPB kemarin meminta rekomendasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan yang sebelumnya telah berhasil diterapkan pada sejumlah daerah di tanah air yang mengalami kekeringan daan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT Tri Handoko Seto membenarkan bahwa pihaknya diminta menerapkan teknologi mengurangi volume air hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Hasil rapat tadi memutuskan salah satunya BPPT diminta untuk segera melakukan operasi TMC, guna mengurangi curah hujan penyebab banjir Jabodetabek," ujar Seto.
Ia memastikan melakukan persiapan untuk melakukan pergeseran hujan melalui penyemaian garam atau Natrium Klorida (NaCl) ke daerah yang tidak mengalami potensi hujan tinggi. Operasi tersebut rencananya akan dilakukan pada Jumat pagi.
"Sekarang kami langsung persiapan, dan TMC akan segera dimulai paling lambat besok pagi," jelas Seto.
Ia menjelaskan bahwa penggunaan bahan semai masih seperti operasi TMC untuk mengatasi karhutla, yakni NaCl.
Namun strateginya dilakukan secara berbeda karena tim BBTMC akan melakukan pemindahan awan hujan, bukan pembentukan awan hujan. "Bahan sama (tapi) strateginya yang beda," kata Seto.
Teknologi Modifikasi Cuaca untuk kasus kali ini merupakan redistribusi curah hujan di wilayah ibu kota dan sekitarnya.
Menurut Seto, daya dukung dari permukaan yang ada di wilayah Jakarta dan kota penyangga di sekitarnya lebuh kecil dibanding potensi hujan yang turun sangat signifikan sejak akhir Desember 2019. Sehingga sangat besar potensinya untuk menimbulkan genangan hingga banjir.
Operasi TMC ini rencananya akan dilakukan oleh BBTMC BPPT bekerjasama dengan BNPB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta TNI Angkatan Udara untuk penyediaan pesawat jika memungkinkan. (tribun network/fit)