Pilkada Samarinda
Golkar Hati-Hati Tentukan Koalisi di Pilkada Samarinda, Tunggu Momen Tepat untuk Bergerak
Golkar hati-hati tentukan koalisi di Pilkada Samarinda, tunggu momen tepat untuk bergerak
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -- Golkar hati-hati tentukan koalisi di Pilkada Samarinda, tunggu momen tepat untuk bergerak.
Partai Golkar Samarinda hati-hati memilih koalisi jelang Pilkada 2020 nanti.
Partai pemilik 5 kursi di DPRD Samarinda ini masih membaca peta politik di Kota Tepian sebelum mengambil sikap.
Anggota tim penjaringan Pilkada, Ahmad Sopian Nur mengatakan saat ini Golkar belum menentukan sikap politik untuk menentukan arah dukungan Pilkada 2020.
"Kita masih membaca peta dan melihat perkembangan politik yang terjadi di Samarinda ini," ujar Sopian-begitu akrab disapa aaat diwawancara Tribun Kaltim, Jumat (3/1/2020).
Sopian menambahkan partai masih membangun komunikasi ke seluruh parpol yang ada.
BACA JUGA
Polresta Samarinda Menanam 2020 Batang Pohon, Lahan Tandus jadi Target Demi Hasilkan Oksigen
5 Kasus Korupsi Tahun 2019 di Bontang Kalimantan Timur, Polisi Selamatkan Rp 666 Juta Uang Negara
Dikenal Baik & Jadi Guru Bantu, Nama Personel Polres Berau Brigadir Suratoyo Dijadikan Nama Jalan
Dua Hari Pencarian, Nelayan Nunukan Diterkam Buaya Belum Ditemukan, Keluarga Kini Libatkan Pawang
Namun, belum ada obrolan yang mengerecut untuk menentukan arah dukungan.
"Kita komunikasi ke semuanya lah, belum ada sekarang. Posisi Golkar masih terbuka ke siapapun," ungkapnya.

BACA JUGA
PARADE FOTO Jembatan Mahakam IV Samarinda Malam Hari, Bertabur Lampu Tematik Warna-warni
Menyalakan Lampu Tematik Jembatan Mahakam IV Pakai Handphone, Gubernur Kaltim Isran Noor Merasa Puas
Jembatan Mahakam IV Samarinda Telah Diresmikan Gubernur Kaltim, Diselimuti Cahaya Warna-warni
Mengintip Indahnya Pantai Kilang Mandiri, Destinasi Wisata Favorit di Kota Balikpapan
Pun begitu, saat ini partai mempertimbangkan strategi politik untuk ambil bagian dalam pertarungan Pilkada nanti.
Untuk itu, keputusan masih akan dirembukkan bersama internal partai.
"Kita nda mau juga asal melangkah, nanti kita melangkah terus salah, kita sekarang selow aja dulu, nanti kalo ada momennya baru kita genjot," pungkasnya.
Untuk informasi, Partai Golkar Samarinda masih membutuhkan 4 kursi dari parpol lain untuk bisa mengusung kandidat di Pilkada nanti.
Sejumlah nama tokoh yang telah mendaftar di partai masih dipilah.
Arah dukungan politik di Pilkada nanti, bakal ditentukan seusai rapat internal tim dalam waktu dekat.
Kembalikan Formulir, Eks Wartawan Bontang Jadi Pendaftar Pertama Penjaringan Bacalon Wawali Golkar
Sementara itu di Bontang, Golkar sudah membuka penjaringan bakal calon Wawali sejak beberapa waktu lalu.
Mantan wartawan yang kini jadi pengusaha Muhammad Aswar membuktikan dirinya serius dalam mengikuti penjaring bacalo Wawali di Partai Golkar Bontang.
Jumat (3/1/2020) Muhammad Aswar jadi pendaftar pertama penjaringan bacalon ( bakal calon ) Wakil Walikota ( Wawali ) Partai Golkar di Pilkada Bontang 2020.
Usai dirinya mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPD Golkar Bontang di Jalan Patimura.
"Informasinya, kami yang pertama balikan formulir," kata Aswar saat jumpa pers bersama awak media Bontang, Kalimantan Timur.
BACA JUGA
Ramai Dikunjungi Wisatawan Untuk Menyelam, Maratua Kabupaten Berau Butuh Alat Hiperbarik
Heboh, Bupati AGM Nilai Pemerintah Berhasil jadi Masalah bagi DPRD, Simak Videonya
Memasuki Musim Hujan, BPBD Bontang Minta Warga Potong Pohon Besar, Ini Alasannya
Antisipasi Penjualan BBM Ilegal di SPBU, Pertamina Akui Terbantu Surat Edaran Pemkot Tarakan
Lebih lanjut, apa yang dilakukannya hari ini tak lain menepis anggapan masyarakat bahwa dirinya main-main terjun ke dunia politik.
"Sekaligus menepis asumsi anggapan masyarakat seriuskah Aswar maju?
Saya tegaskan, saya buktikan serius. Ini kembalikan formulir yang pertama, dan apapun yang jadi ketentuan Golkar, kami siap ikuti proses," ungkapnya.

Proses pengembalian formulir Aswar ditemani embel-embel jargon politik 'Milenial Religius'.
Dikatakannya, usai mengambil formulir pendaftaran Golkar beberapa waktu lalu, ia banyak menyerap apresiasi masyarakat di sosial media terutama dari kelompok milenials.
"Kami juga akan memasang baliho dan keliling ke masyarakat.
Untuk sampaikan, tiba saatnya pemuda memimpin Kota Bontang. Walaupun kita harus posisi Bontang 02, tapi ini gerakan muda dan milenal," kata pengusaha kelahiran 1982 tersebut.
Aswar mengimbuhkan, komunikasi sudah lebih dulu dilakukan pihaknya dengan partai Golkar kendati hanya di wilayah Kota Bontang.
Ia mengklaim ada lampu hijau yang diberikan partai belambang beringin tersebut kepada dirinya.
Sebab itu dirinya yakin ikut penjaringan bacalon Wawali Golkar Bontang.
"Terlepas seperti apa keputusannya, tapi kami berkeyakinan, bersemangat mengusung Milenial Religius," ujarnya.
"Teman-teman dari Golkar berkata silahkan berkompetisi.
Tak ada senior atau junior, semua punya kesempatan yang sama.
Mungkin terlepas dari itu, ada komunikasi off the record yang kami tak bisa sampaikan, sementara masih di pengurus lokal komunikasinya," sambungnya.
(*)