Kucing di Kota ini Populasinya lebih Banyak dari pada Manusia, Berikut Penjelasannya

Kucing di Kota ini Populasinya lebih Banyak dari pada Manusia, Berikut Penjelasannya

Editor: Nur Pratama
Kolase Tribun Manado/unsplash.com./NVIDIA Developer Blog
Kucing 

TRIBUNKALTIM.CO -  Kucing di Kota ini populasinya lebih banyak dari pada manusia, Berikut penjelasannya

Bagaimana bila jumlah kucing lebih banyak dari pada manusia?

Kondisi itulah yang terjadi di Kota Kafr Nabl, Suriah.

Kota ini sekarang menjadi rumah bagi kucing daripada manusia.

Hal tersebut lantaran pemboman intensif selama berbulan-bulan oleh pasukan Suriah dan Rusia membuat kota itu ditinggalkan oleh penduduknya.

Mengutip dari BBC, kota Kafr Nabl, pernah menjadi rumah bagi lebih dari 40.000 orang, tetapi kini yang tersisa kurang dari 100 orang.

Sementara jumlah populasi kucing diperkirakan mencapai ribuan.

Promo Harga Tiket Masuk Dufan, Tarif Annual Pass Lebih Terjangkau hingga 12 Januari 2020

Promo Indomaret Edisi Tahun Baru 1-7 Januari 2020, Beli 1 Gratis 1 dan Banyak Harga Spesial Lainnya

Tahukah Anda Inilah 7 Semut Paling Berbahaya di Dunia, Pony Bunuh Manusia dalam Sekali Gigit

Inilah Kebiasaan-kebiasaan yang Tidak Boleh Kamu Lakukan saat Liburan ke Thailand

"Begitu banyak orang meninggalkan Kafr Nabl sehingga populasinya menjadi sangat kecil," kata Salah Jaar, salah satu penduduk Kafr Nabl dikutip dari BBC.

Kucing-kucing tersebut mengungsi ke rumah-rumah yang pernah ditinggali untuk mencari makanan, air, dan orang yang bisa merawat mereka.

"Setiap rumah sekarang memiliki sekitar 15 kucing, terkadang bahkan lebih," kata dia.

Kucing yang menguasai kota Kafr Nabl Suriah
Kucing yang menguasai kota Kafr Nabl Suriah (IST/emaratalyoum)

Selain itu, banyak kucing juga lahir di gedung-gedung yang telantar di kota tersebut.

"Kadang-kadang ketika kita berjalan di jalan ada sekitar 20 dan bahkan 30 kucing berjalan bersama kita. Beberapa dari mereka bahkan pulang bersama kita," ujar Salah.

Selain kucing, kota tersebut juga dihuni oleh anjing liar.

Saat malam tiba, banyak gonggongan anjing liar terdengar.

Mereka juga lapar dan kehilangan tempat tinggal.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved