Diramal Panglima Langit Dapat Teror dari Pekerja Seni, Ashanty Pilih Berserah Diri kepada Allah

Namun bukannya tidur, Ashanty justru sibuk mencatok rambutnya seraya bermain handphone.

Melihat Ashanty masih sibuk lakukan hal tak terduga di malam hari, Anang Hermansyah pun geram.

Sambil berteriak, Anang Hermansyah meminta agar sang istri segera tidur.

"Ayo tidur Bun, udah malam Bun," teriak Anang Hermansyah.

"Bentar. Besok mau ke Singapura rambut aku jelek lagi," jawab Ashanty.

"Kan di sana bisa," ucap Anang Hermansyah.

"Enggak bisa Yang," balas Ashanty.

"Ngantuk lah ini ngantuk. Eh besok jam 6 pagi !" kata Anang Hermansyah kesal.

"Duh sampai aku pusing nih," akui Ashanty.

"Tuh kan. Makanya dibilangin orangtua," kata Anang Hermansyah.

"Pusing apa-apa dilarang mulu," ucap Ashanty.

"Ya kamu itu enggak boleh kecapekan. Jangan banyak cingcong," balas Anang Hermansyah.

Kemarahan yang diurai Anang Hermansyah itu pun diredam oleh putrinya, Arsy Hermansyah.

"Ayo tidur. Acio !" teriak Anang Hermansyah.

"Ayah sabar ayah sabar," ucap Arsy Hermansyah.

"Ayo sama Ayah tidur," pinta Anang Hermansyah.

"Sabar !" balas Arsy Hermansyah. (*)