Video Viral Siswi SMP Berkelahi, Dicari Perekam dan Penyebar Video, Hari Ini Kepsek Dipanggil

Sebuah video riral yang menampilkan siswi SMP di PPU berkelahi. Namun video yang tersebar itu belum diketahui siapa perekam dan penyebarnya.

Editor: Samir Paturusi
Tribunkaltim.Co/HO
Perkelahian siswi SMPN di PPU dan Plt Kadispora, Daman 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM -Sebuah video viral yang menampilkan siswi SMP di PPU berkelahi. Namun video yang tersebar itu belum diketahui siapa perekam dan penyebarnya.

Warganet di Kabupaten Penajam Paser Utara dihebohkan dengan video viral.

Video ini viral karena karena pemerannya adalah dua siswi SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara  sedang berkelahi. Mereka akan dipanggil pihak sekolah.

Warganet di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) dihebohkan dengan adanya video perkelahian siswi atau pelajar perempuan yang tersebar di media sosial.

Diketahui, dari video tersebut terlihat dua perempuan sedang berkelahi, diantaranya yang satu mengenakan pakaian bebas dan satunya mengenakan pakai olahraga sekolah warna biru muda dari salah satu SMP di PPU.

Selain itu, dalam video tersebut juga ada seorang siswi yang mengenakan pakaian olahraga sekolah berwarna cokelat dan kuning yang juga dari sekolah yang sama.

Dalam video itu, nampak seorang pria yang melerai perkelahian dua gadis tersebut.

 VIDEO Viral di Facebook! Gara-gara HP Disita, Siswi SMP Berkelahi dengan Gurunya Sampai Pingsan

 Video Detik-detik Edinson Cavani Ajak Lionel Messi Berkelahi hingga Viral di Instagram

 Diduga Gangguan Jiwa, Yudi Tewas Setelah Berkelahi Dua Rekannya

 Kesal Lihat Anak Berkelahi Soal Makanan, Ayah Ini Tusuk Siswa SMP Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Terlihat kedua gadis saling menghujat sembari mengeluarkan kata yang tidak mendidik dan vulgar.

Saat dikonfirmasi, kepala sekolah dimana siswi tersebut berasal, Jaman, mengatakan, ia belum mengetahui sama sekali adanya kejadian perkelahian yang dilakukan oleh siswinya di luar sekolah.

"Saya belum tahu infonya, baru dengar dari mas. Walaupun kejadiannya di luar sekolah, tapi membawa identitas seragam sekolah," ujarnya saat di konfirmasi TribunKaltim.co, via seluler, Jumat (3/1/2020).

Ia menegaskan, akan melakukan pemanggilan kepada pelajar yang bersangkutan untuk dimintai keterangan dan klarifikasi atas video tersebut.

"Kita akan panggil besok, bagaimanapun dia masih mengenakan seragam," tuturnya.

Jaman mengungkapkan, setelah melihat video tersebut, pihaknya langsung bersikap tegas dengan menelusuri video tersebut dan meneruskannya ke wakil kepala sekolah dan wali kelas yang bersangkutan.

"Kita sudah tindaklanjuti, tadi juga wakil kepala sekolah saya ada dikirimi video itu. Lokasinya sudah kita tahu, anaknya juga sudah di tahu oleh guru. Besok kita panggil," bebernya.

Diakuinya, selama dirinya menjadi kepala sekolah sekitar tiga bulan ini, ia tidak pernah mendapati masalah terkait masalah sekolah.

"Hampir tiga bulan saya dinas di sini, gak pernah ada masalah, barusan ini mas ada kejadian ini," ucapnya.

Ia menambahkan, pihak sekolah saat ini tengah melakukan pengecekkan di lokasi kejadian perkelahian dalam video tersebut.

Diduga kejadian itu terjadi di sekitar sekolah yakni di wilayah Tunan, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.

Rencananya, pada Sabtu (4/1/2020) besok, siswi yang ada di video tersebut akan dipanggil pihak sekolah.

"Guru kami telah cek lokasi kejadian dekat SMP pak. Segera besok akan dipanggil untuk konfirmasi," pungkasnya.

Pertanyakan Perekam dan Penyebar Video

Sementara itu, di media sosial telah viral, ada perkelahian siswi yang kenakan seragam sekolah  dengan seorang remaja yang menggunakan busana pakaian bebas, bukan pelajar sekolah.

Diduga kuat kejadian itu di Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur. 

Menanggapi hal itu, pihak Kepala Sekolah dari siswi yang bersangkutan pun angkat bicara. 

Saat dikonfirmasi oleh Tribunkaltim.co, Kepala Sekolah dari pelajar tersebut di Penajam Paser Utara (PPU), Jaman mempertanyakan.

Siapa perekam dan penyebar video perkelahian siswinya tersebut.

Padahal ucap Jaman, pihak sekolah sudah memperketat aturan.

Baca Juga:

Kejutan, Hanbin Eks Leader iKON Rilis Lagu Demo.1, Ini Lirik Bahasa Inggrisnya, #WelcomeBackHanbin

Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 3 Januari 2020, Aries Semakin Lelah, Suasana Hati Scorpio Buruk

Musisi Ahmad Dhani Punya Rencana Bikin Film yang Usung Pengalaman Hidupnya Selama Setahun di Penjara

Tidak Mau Terseret Masalah Hukum Lagi, Musisi Ahmad Dhani Bakal Batasi Penggunaan Media Sosial

Juga dibuat pengawasan terhadap siswanya untuk tidak membawa handphone atau smartphone ke sekolah.

Khususnya pada jam belajar.

"Kita sudah perketat siswa, gak boleh bawa handphone ke sekolah," tuturnya kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (3/1/2020).

"Kita mau tau siapa perekam dan yang mengedarkannya itu," jelasnya.

Ia menegaskan, akan menindaklanjuti perkara tersebut

Caranya dengan memanggil siswi yang ada dalam video itu.

Dia menegaskan, untuk mempertanyakan siapa yang merekam dan menyebarkan ke media sosial.

"Kita juga mau tanyakan kapan kejadian dalam video itu," tuturnya.

Sementara ini, jelas Jaman, pihaknya belum mengetahui persis kapan kejadian perkelahian dalam video tersebut.

Pastinya, yang bersangkutan nanti harus mengklarifikasi insiden yang dapat mencemarkan nama baik sekolah yang ia pimpin, di Penajam Paser Utara itu. 

Menurut dia, bagaimanapun juga, walaupun kejadiannya di luar sekolah, tapi kan masih pakai seragam.

"Ada identitasnya," ucap Jaman.

Sementara ini, pihaknya tengah melakukan pengecekkan terhadap video tersebut.

Mulai dari lokasi kejadian dan identitas siswi yang ada dalam video tersebut.

Dan Jaman mempertanyakan, yang bersangkutan berada di kelas berapa?

"Ini langsung kita gerak, kemungkinan mereka berkelahi dengan anak luar sekolah. Kalau lawannya memakai baju bebas," pungkasnya.

Begini Tanggapan Warga

Video siswi SMPN Penajam Paser Utara berkelahi hebohkan masyarakat, begini tanggapan warga PPU.

Beredarnya video perkelahian seorang gadis yang masih berstatus pelajar di salah satu SMPN di PPU cukup menghebohkan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara atau PPU.

Tak hanya menghebohkan warga saja, tetapi juga viral dikalangan warganet yang aktif di media sosial ( medsos ).

Bagaimana tidak, siswi yang berkelahi tersebut masih menggunakan seragam sekolah dan melontarkan kata-kata yang tidak mendidik, bahkan cenderung vulgar.

Beruntungnya, video tersebut akhirnya cepat diketahui oleh pihak sekolah SMPN tersebut dan Dinas terkait yakni Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) PPU,

dan langsung merespon cepat dengan mengecek lokasi dan menelusuri siswi yang ada dalam video tersebut.

BACA JUGA

BREAKING NEWS Video Viral Siswi SMP di PPU Berkelahi, Besok Mereka Dipanggil Pihak Sekolah

Kepala Sekolah Siswi Viral Berkelahi di Penajam Paser Utara Pertanyakan Perekam dan Penyebar Video

Soal Viral Video Perkelahian Siswi SMPN PPU, Plt Kadisdikpora PPU akan Panggil Kepala Sekolah

Hari Ini Hujan Merata di Kabupaten Penajam Paser Utara, Waspada Petir

Menanggapi hal tersebut, salah seorang warga Tunan, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam,

Yamin mengatakan, dirinya menyayangkan adanya pelajar setingkat SMP yang melakukan tindakan yang tidak patut dicontoh.

Bahkan, yang lebih parah ucap dia sampai dibuat video dan disebarkan.

Sebuah video viral karena pemerannya adalah dua siswi SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara sedang berkelahi. Mereka akan dipanggil pihak sekolah
Sebuah video viral karena pemerannya adalah dua siswi SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara sedang berkelahi. Mereka akan dipanggil pihak sekolah (TribunKaltim.CO/HO)

BACA JUGA

Polresta Samarinda Menanam 2020 Batang Pohon, Lahan Tandus jadi Target Demi Hasilkan Oksigen

5 Kasus Korupsi Tahun 2019 di Bontang Kalimantan Timur, Polisi Selamatkan Rp 666 Juta Uang Negara

Dikenal Baik & Jadi Guru Bantu, Nama Personel Polres Berau Brigadir Suratoyo Dijadikan Nama Jalan

Dua Hari Pencarian, Nelayan Nunukan Diterkam Buaya Belum Ditemukan, Keluarga Kini Libatkan Pawang

"Ini kan bisa jadi contoh tidak baik untuk pelajar yang lain jika melihatnya," ungkap dia, Jumat, (3/1/2020).

Lanjutnya, insiden tersebut secara tidak langsung mencerminkan betapa masih rendahnya pengawasan dan pendidikan pihak sekolah maupun orangtua yang bersangkutan,

sehingga siswi tersebut dapat melakukan hal yang tak patut dicontoh.

"Apalagi saya lihat di video itu sepertinya lagi bekelahi masalah pacar, sampai ada bahasa vulgar yang sebenarnya belum boleh diucapkan di seusia mereka," jelas Yamin.

Sementara itu, warga Kelurahan Penajam, Dewi menuturkan,

perlu adanya peningkatan pengawasan baik dari guru saat di sekolah maupun orangtua saat anak sedang berada di rumah.

Menurutnya, dari video tersebut dapat dilihat betapa pentingnya pendidikan moral dan karakter anak dalam lingkungan luas.

"Kan di video itu kita bisa lihat bagaimana kelakuan dan omongan dari orang yang berkelahi itu,

nggak mencerminkan anak seusia dia. Perlu memang pendidikan moral dan karakter ditingkatkan lagi," tegasnya.

Dirinya berharap, di PPU tidak ada lagi kejadian semacam itu dikalangan pelajar.

Dirinya menekankan, orangtua harus lebih memperhatikan pergaulan anak di lingkungannya.

"Kalau didikan di rumah dan disekolah baik, pasti anak itu akan baik juga," pungkasnya.

BACA JUGA

PARADE FOTO Jembatan Mahakam IV Samarinda Malam Hari, Bertabur Lampu Tematik Warna-warni

Menyalakan Lampu Tematik Jembatan Mahakam IV Pakai Handphone, Gubernur Kaltim Isran Noor Merasa Puas

Jembatan Mahakam IV Samarinda Telah Diresmikan Gubernur Kaltim, Diselimuti Cahaya Warna-warni

Mengintip Indahnya Pantai Kilang Mandiri, Destinasi Wisata Favorit di Kota Balikpapan

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved