Tarif Tol Balsam
Butuh Sekitar 40 Menit Tempuh Samarinda Balikpapan Via Tol Balsam dengan Kecepatan 80 Km Per Jam
Butuh Sekitar 40 Menit Tempuh Samarinda Balikpapan Via Tol Balsam dengan Kecepatan 80 Km Per Jam
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dari Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, pengguna Jalan Tol Balsam ( Tol Balikpapan Samarinda ) bisa masuk ke pintu tol.
Dari jalan itu, hanya memerlukan waktu 20 menit untuk sampai ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Waktu tempuh, tergantung dengan kecepatan kendaraan yang digunakan.
Demikian disampaikan oleh salah satu pengguna Jalan Tol Balsam, Dody Patriawan kepada Tribunkaltim.co, Minggu (5/2/2020).
Dia mengungkapkan, dengan kecepatan 180 kilometer per jam, ia bisa menempuh waktu hanya selama 20 menit dari Samarinda menuju Balikpapan menggunakan Jalan Tol Balsam, Kalimantan Timur.
“Kalau aku hitung, hanya perlu waktu 20 menit saja untuk sampai di Balikpapan dari Samarinda,” ujarnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co, pada Minggu (5/1/2020) sore, di rumahnya, di Jalan Atlit, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Jalan Ilir, Samarinda.
Baca Juga:
• BREAKING NEWS Kabar Tarif Tol Balsam Berlaku Mulai 6 Januari, Pihak JBS Malah Belum Tahu
• Bonek Ingin Lihat Duet Makan Konate - David da Silva, Fasilitas Mewah Ini Wajib Disiapkan Persebaya
• Mulai Hari Ini Pertamina Turunkan Harga BBM, Pertamax Turun Rp 650/Liter, Simak Jenis Lainnya
• Hujan Deras Mengguyur Kota Balikpapan, Pohon Akasia Tumbang Menimpa Kabel PLN, Begini Upaya BPBD
Dengan durasi waktu tempuh secepat itu, Dody menuturkan, jarak antara Samarinda dan Balikpapan tidak sejauh seperti dahulu lagi.
Sehingga, dikatakan pengendara mobil jenis sedang ini, ia bersama keluarga bisa lebih sering mengunjungi kota minyak itu.
“Sudah tidak jauh lagi kalau seperti ini. Kalau dulukan, kita bisa 2 jam lebih kalau mau ke Balikpapan. Kalau sekarang, mau ke pantai Balikpapan, kita hanya butuh waktu selama 30 sampai 40 menit. Aku juga bisa sering bawa keluarga ke pantai,” tandasnya.
Berbeda dengan pengguna Jalan Tol Balsam lainnya, H Nur Ali mengatakan, ia memerlukan waktu kurang lebih selama 40 sampai 45 menit menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kecepatan kendaraan, dibeberkan olehnya, hanya 80 kilometer per jam.
“Sangat cepat kalau saya bisa bilang. Kita sangat terbantu dengan adanya jalan tol ini. Apalagi, seperti saya ini sukup sering pulang pergi Samarinda-Balikpapan. Kalau bisa cepat seperti ini, saya juga bisa cepat istirahat,” tutur pemilik kendaraan jenis 4x4 ini.
Untuk kualitas jalan, Nur Ali menyatakan, masih banyak yang perlu diperhatikan dan diperbaiki.

Namun, dikatakan olehnya, hal ini sangat wajar.
Mengingat, umur Jalan Tol Balsam yang masih sangat muda.
Perhatian pemerintah, dijelaskan olehnya, pasti akan sangat besar pada jalan tol ini.
“Masih ada semacam agak gelombang lah jalannya. Tapi, ya itu hanya sedikit lah. Tidak terlalu berpengaruh.
Pasti, kalau terus menerus dirawat dan diperbaiki.
"Jalan tol akan sempurna seperti layaknya jalan tol di pulau Jawa,” ucapnya.
“Saya yakin akan seperti itu," ujarnya.
Apalagi, jalan itu untuk menunjang Ibu Kota Negara (IKN).
Pasti akan lebih diperhatikan oleh pemerintah pusat.
"Intinya, jalan tol ini sangat membantu dan perlu dikembangkan lagi kedepannya,” lanjutnya.
Volume Kendaraan yang Melintasi Tol Balsam
Minat masyarakat Kalimantan Timur ( Kaltim ) mencoba melalui Jalan Tol Balikpapan - Samarinda ( Tol Balsam ) sangat besar.
Hal ini tampak terlihat dari cukup padatnya arus lalu lintas (Lalin), pada jalan tol ini.
Demikian dibeberkan oleh Direktur Utama (Dirut) PT JBS, STH Saragi kepada Tribunkaltim.co pada Minggu (5/1/2020) siang.
Selama persemian oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi )
Sekaligus difungsikannya jalan bebas hambatan pertama di Kaltim ini, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) mencatat telah ada 10 ribu kendaraan hilir mudik di Jalan Tol Balsam.
Direktur Utama (Dirut) PT JBS, STH Saragi mengungkapkan.
BACA JUGA:
• Pelan Tapi Pasti, Klub Liga 1 Asal Kaltim Borneo FC Perpanjang Kontrak Empat Putra Daerah,Ini Mereka
• Simak Cara Cek di Ponsel, Ini Jenis Smartphone yang Tidak Bisa Lagi Akses WhatsApp Mulai Bulan Depan
• Dampak Kenaikan Harga Rokok, Pria PNS di Tenggarong Ini Beralih ke Rokok Armour, Ini Harganya
• Tahukah Anda Inilah Negara Paling Berbahaya di Dunia untuk Dikunjungi Wisatawan Tahun 2020
Sesuai laporan yang disampaikan kepadanya selaku pengelola Jalan Tol Balsam, tercatat ada kurang lebih 10 ribuan kendaraan melaksanakan lalu lintas di Jalan Tol Balsam.
“Kalau angka pastinya, nanti akan tercatat secara resmi saat pemberlakuan tarif Jalan Tol Balsam,” ujarnya saat dihubungi oleh Tribunkaltim.co.
Tapi, bukan berarti tak tercatat.
Kurang lebih ada 10 ribu kendaraan perhari melakukan lalulintas di Jalan Tol Balsam.
"Selama dibuka beberapa waktu lalu sampai sekarang,” lanjutnya menjelaskan.
Ketika nantinya tarif Jalan Tol Balsam diberlakukan, dibeberkan Saragi, semua yang melintas akan tercatat secara online.
Pasalnya, dituturkan olehnya, para pengendara nantinya wajib menggunakan elektronic tol (e-Tol).
Kalau pakai e-Tol, tentunya akan tercatat secara online.
Dan, bisa dihitung perharinya nanti berapa yang lewat.
Kalau sekarang, pengguna jalan yang ada masih sehubungan dengan liburan Nataru, dan masih belum di berlakukan tarif.
"Artinya, masih gratis,” tandasnya.
Turun naiknya pengguna Jalan Tol Balsam selama dibuka sampai sekarang, dikatakan Saragi, membuat pihaknya hanya mengeluarkan angka rata-rata seluruh kendaraan yang hilir mudik di jalan tol tersebut.
Namun, ditegaskan kembali olehnya, peningkatan penggunaan jalan tol terus terlihat.
Kalau peningkatan penggunaan jalan tol terus terlihat.
Terlebih pada liburan Nataru ini kan lewat jalan tom gratis.
Sampai saat ini pula, belum kelihatan berapa lalin sebenaranya yg nanti lewat tol secara rutin.
"Sekarang ini masih turun naik,” ujarnya lagi.
(Tribunkaltim.co)