Jika Terbukti Atlet Gunakan Narkoba dan Doping, KONI Kaltim: Coret!

KONI Kaltim tidak akan mentolerir atlet yang terbukti mengonsumsi narkotika ataupun doping.

TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HARDI PRASETYO
PELEPASAN ATLET KALTIM - Pemprov dan Ketua KONI Kaltim melepas Atlet yang berlaga di Brunei Indonesia Malaysia Philipina-East ASEAN Growth Area (BIMP EAGA Friendship Games 2016) yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada, Selasa (6/12/2016) BIMP EAGA berlangsung 6-12 Desember di Samarinda 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - KONI Kaltim tidak akan mentolerir atlet yang terbukti mengonsumsi narkoba ataupun doping.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Bidang Media dan Humas KONI Kaltim, Zulkarnain.

Menurutnya, atlet yang menggunakan narkoba tidak akan dapat berprestasi, karena apa yang dilatih selama ini akan buyar akibat pengaruh obat terlarang tersebut.

"Langsung kita coret. Walaupun dia punya potensi raih emas, tapi pakai narkoba atau doping, kita coret.

BACA JUGA

PDAM Tirta Kencana Samarinda Batal Kuras Reservoir, Pipa Induk Putus Akibat Galian Drainase

Tingkatkan Prestasi Bidang Pemuda & Olahraga, Ini Agenda Dispora Samarinda, Paskibra hingga Popprov

Dampak Pencemaran Sungai Segah, PDAM Tirta Segah Berau Merugi Hingga Miliaran Rupiah

Warga Berau Khawatir Soal Air Sungai Segah yang Jadi Bahan Baku PDAM, Direktur PDAM Pastikan Aman

Kita juga kerja dengan BNN dalam hal ini," tegasnya, Rabu (7/1/2020).

Lanjut dirinya menjelaskan, sebelum Pra PON dilaksanakan oleh masing-masing cabor, pihaknya telah melakukan dua tahapan tes, yakni tes fisik dan tes kesehatan.

Hasilnya, seluruh atlet dalam kondisi yang prima, serta tidak ada yang menggunakan narkoba maupun doping.

Nantinya tes fisik kembali akan dilakukan, karena tes fisik dilakukan secara berkala.

Sedangkan tes kesehatan, bukan tidak mungkin akan dilakukan lagi guna mengetahui kondisi atlet.

PELEPASAN ATLET  KALTIM - Pemprov dan  Ketua KONI Kaltim melepas Atlet yang berlaga di Brunei Indonesia Malaysia Philipina-East ASEAN Growth Area (BIMP EAGA Friendship Games 2016) yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada, Selasa (6/12/2016) BIMP EAGA berlangsung 6-12 Desember di Samarinda
PELEPASAN ATLET KALTIM - Pemprov dan Ketua KONI Kaltim melepas Atlet yang berlaga di Brunei Indonesia Malaysia Philipina-East ASEAN Growth Area (BIMP EAGA Friendship Games 2016) yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada, Selasa (6/12/2016) BIMP EAGA berlangsung 6-12 Desember di Samarinda (TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

"Sejauh ini belum ada agenda untuk dilakukan tes kesehatan lagi, tapi bisa jadi dilakukan lagi," jelasnya.

Dirinya yakin, seluruh atlet, terutama yang sudah dipastikan lolos ke PON Papua dapat menjaga dirinya.

Terlebih kebanyakan atlet Kaltim yang akan berlaga di PON Papua merupakan atlet yang sudah berpengalaman.

"Atlet sudah paham tugas dan kewajibannya," pungkasnya.

BACA JUGA

NEWS VIDEO Pasca Speedboat Reguler Mogok Beroperasi, Aktivitas di Dermaga Kayan II Kembali Normal

Eks Lokalisasi Manggar Sari Dibongkar, DKK Balikpapan Akui Sering Kesulitan Masuk Periksa PSK

Fokus Kembangkan Destinasi Wisata Potensial, Kaltara Akan Kembangkan Terumbu Karang Malingkit

176 Kejadian, Karhutla Paling Sering Terjadi di Kaltara Disusul Longsor

Tidak Hanya Persiapan Latihan Jelang PON Papua 2020, Setiap Hari KONI Kaltim Layani Foto Diri Atlet

Diberitakan sebelumnya, jelang PON Papua 2020, persiapan tidak hanya dilakukan dengan latihan dan uji tanding. Tapi, juga persiapan administrasi.

Seluruh atlet Kalimantan Timur yang berhasil lolos PON Papua 2020, diwajibkan untuk datang ke gedung KONI Kaltim, bidang Media dan Humas untuk melakukan foto diri.

Foto diri tersebut dilakukan setiap hari, dengan batas pengambilan foto hingga Maret mendatang.

Atlet yang datang untuk foto, diwajibkan menggunakan jaket kontingen.

Foto diri itu nantinya digunakan untuk ID card saat memasuki Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) yang direncanakan berlangsung enam bulan sebulan pelaksanaan PON.

Tidak hanya itu, foto diri tersebut juga digunakan pendaftaran atlet, serta ID card saat berada di Papua.

"Ini untuk kelengkapan identitas atlet, untuk ID card Puslatda, pendaftaran dan ID card saat PON," ucap Ketua Bidang Media dan Humas KONI Kaltim, Zulkarnain, Selasa (7/1/2020).

Lanjut dirinya menjelaskan, pendaftaran identitas atlet dilakukan dalam dua tahap, pertama entry by number untuk sejumlah cabor tertentu, dan entry by name yang dilakukan tiga bulan jelang pelaksanaan PON.

"Dua tahap memasukan kelengkapan identitas atlet," imbuhnya.

Tidak hanya atlet yang melakukan foto diri, tetapi juga tim pelatih dan official teknik.

"Tapi tidak semua cabor ada official teknik. Pelatih tentu harus foto juga," jelasnya.

Sejauh ini sudah 70 persen atlet dari 319 atlet yang telah melakukan foto diri. Foto diri tersebut telah dilakukan pihaknya sejak November 2019 lalu, dan ditargetkan Maret 2020 selesai.

Untuk diketahui, kontingen Kalimantan Timur akan mengikuti 32 cabor dari 37 cabor yang dipertandingkan.

BACA JUGA

Eks Lokalisasi Manggar Sari di Balikpapan Diobok-obok, Pria Hidung Belang Lari Kocar-kacir

Lokasi Prostitusi Tanpa Izin di Manggar Sari Balikpapan Timur Akan Terus Diawasi Petugas Gabungan

Progres Bangun Bendungan Sepaku Semoi Penajam Paser Utara, SK Lokasi Dikeluarkan Telan Rp 800 Miliar

Jenazah Terborgol di Sungai Mahakam, Ternyata Andi Tomi Alun Samudera Koleba Warga Samarinda

Di antaranya Panjat Tebing,

Layar, Gulat, Muay Thai, Pencak Silat,

Sepatu Roda, Pabbsi (Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi),

Panahan, Anggar, Bulutangkis, Kempo,

Tarung Derajat, Fasi (Aeromodeling, Terjun Payung dan Gantole)

Bola Tangan, Catur, Hoki, Bilyard, Kriket,

Sepak Takraw, Sepak Bola, Wushu,

Menembak, Tinju, Atletik,

Dayung, Karate, Taekwondo dan Selam.

Sementara itu, 37 cabor yang dipertandingkan.

Terdiri dari 56 disiplin cabor, 679 pertandingan/perlombaan, dan 6.442 kuota atlet.

PON Papua direncanakan berlangsung pada 20 Oktober - 2 November 2020.

Di tiga kabupaten/kota, di antaranya

Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika. 

Serta Kabupaten Merauke sebagai daerah penyangga. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved