Rasidi Sering Antre BBM di SPBU Jalan Sengkawit Bulungan Kaltara Sampai Malam, Begini Harapannya

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sejumlah kendaraan terlihat mengantre, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ), jalan Sengkawit, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (8/1/2020) sore.

Kendaraan yang mengantre beraneka jenis, seperti sepeda motor, pickup, truk, dan kendaraan lainnya.

Kendaraan terlihat berjejer, di sisi jalan Sengkawit, hingga memasuki area SPBU.

"Hampir tiap hari kondisinya seperti ini. Pas minyak tiba, kendaraan mulai ngantre di sepanjang jalan ini," kata seorang sopir, Rasidi (55), kepada Tribunkaltim.co.

Rasidi mengaku, antrean di SPBU tersebut terkadang hingga malam hari.

"Ini belum seberapa antreannya. Biasanya jalan di sisi sebelah, juga terdapat antrean," ujar Rasidi.

Baca Juga;

Eks Lokalisasi Manggar Sari Dibongkar, DKK Balikpapan Akui Sering Kesulitan Masuk Periksa PSK

Jenazah Terborgol di Sungai Mahakam, Ternyata Andi Tomi Alun Samudera Koleba Warga Samarinda

Sempat Dibantah Persipura Jayapura, Gelandang Imanuel Wanggai Resmi Berlabuh ke Borneo FC

Singgung Masalah Banjir di HUT Kaltim, Isran Noor: Sejak Kuda Makan Tembaga Samarinda Sudah Banjir

Pria asal Jawa Barat ( Jabar ) itu, mengaku tak tahu penyebab terjadinya antrean di SPBU tersebut.

Hal senada juga disampaikan seorang sopir truk, Abdul Rahman (43).

Abdul Rahman mengaku sudah cukup lama ngantre di SPBU jalan Sengkawit ini.

Baca Juga;

Ketua DPRD Kukar Minta KSOP Batasi Maraknya Kapal Ponton & Tugboat di Sungai Mahakam, Ini Alasannya

Dinas Lingkungan Hidup Berau Akhirnya Beberkan Hasil Lab Perubahan Warna Sungai Segah

Kepincut Rayuan Teman, 25 Tahun Jadi Pengedar Nenek WS Jadi Koordinator Bandar Narkoba di Balikpapan

Penampakan Pesut di Sungai Somber Balikpapan, Melompat-lompat Bebas, Danielle Kreb Bertanya Ini

"Memang tiap hari juga begini pak. Kalau tidak ngantre, kita tak dapat minyak," tutur Abdul Rahman.

Abdul Rahman berharap, keberadaan BBM di SPBU yang ada di Bulungan bisa normal kembali, seperti sebelumnya.

"Mohon perhatianlah pak buat pejabat yang berwenang. Kasihan tiap hari kami harus ngantre, demi peroleh minyak," tuturnya.

(Tribunkaltim.co/Amiruddin)