Mancanegara
Serangan Balas Dendam Iran, Pangkalan AS di Irak Dihujani Roket, Tagar #IranvsUSA Trending Topic
Hari ini, Rabu 8 Januari 2020 Iran melancarkan serangan balasan, Pangkalan Militer AS di Irak dihujani puluhan roket, tagar #IranvsUSA trending topic.
Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Publik, Jonathan Hoffman, menyatakan rudal itu ditembakkan pukul 17.30 waktu AS pada Selasa (7/1/2020).
"Sudah jelas bahwa serangan tersebut berasal dari Iran, dan menargetkan dua pangkalan militer Irak di al-Assad dan Arbil," ujarnya.
Dalam keterangan terpisah, Gedung Putih memaparkan Presiden Donald Trump sudah diberi tahu dan memantau perkembangannya.
Hoffman melanjutkan, saat ini fokus Pentagon adalah menaksir kerusakan yang terjadi akibat serangan rudal di dua markas tersebut.
Dia menerangkan, Washington bakal mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan AS dan sekutunya di Timur Tengah.
Disebutkan bahwa pangkalan tersebut sudah memprediksi ada serangan tersebut, dan bersiap selama "berhari-hari".
Dalam keterangannya, Garda Revolusi menyatakan mereka menjanjikan "respons yang lebih menghancurkan" jika AS melancarkan balasan.
Sementara jaringan milisi Hashed al-Shaabi juga mengeluarkan pernyataan bahwa mereka siap membalaskan kematian Soleimani.
"Marinir AS harus kembali ke markas mereka untuk membuat peti mati," koar Akram al-Kaabi, Kepala Harakat al-Nujaba.
• Kronologi Tewasnya Jenderal Iran Qasem Soleimani Diserang AS, Donald Trump Singgung Soal Perang
• Pasca Serangan Drone, Presiden Amerika Donald Trump Kemungkinan Beri Sanksi Baru Bagi Iran
Qasem Soleimani tewas bersama wakil pemimpin jaringan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad, Irak.
Komandan Pasukan Quds tersebut dan Muhandis tewas setelah konvoi mobil yang mereka tumpangi diberondong rudal dari drone AS.
Pangkalan Militer AS Terbesar
Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, Donald Trump telah diberi pengarahan mengenai serangan Iran terhadap pangkalan AS di Irak.