Mancanegara
Serangan Balas Dendam Iran, Pangkalan AS di Irak Dihujani Roket, Tagar #IranvsUSA Trending Topic
Hari ini, Rabu 8 Januari 2020 Iran melancarkan serangan balasan, Pangkalan Militer AS di Irak dihujani puluhan roket, tagar #IranvsUSA trending topic.
Ia juga tengah berkonsultasi dengan pihak keamanan nasional.
"Kami mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas AS di Irak," terang Juru Bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham, dalam sebuah pernyataan.
"Presiden (Donald Trump, red) telah diberi pengarahan dan sedang memantau situasi secara cermat, dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya," lanjutnya.
Pangkalan AS yang menjadi target serangan Iran merupakan pangkalan militer terbesar.
Donald Trump pernah mengunjungi pangkalan militer AS tersebut pada 2018 silam.
Serangan rudal terjadi saat 450 tentara Inggris, di antara 5.000 tentara AS, diyakini tengah merencanakan evakuasi darurat untuk Irak.
Evakuasi darurat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya perang dengan Iran.
Seorang warga Kurdi mengatakan, perang telah dimulai setelah ia mendengar ada ledakan besar di Erbil.
"Kami telah menunggu, ada ledakan besar di Erbil sekarang (Rabu, red) dan semua orang percaya perang telah dimulai."

"Inilah yang kami semua khawatirkan. Kami tidak tahu apa itu, tetapi (terdengar, red) sangat keras," ujar dia kepada Daily Mirror.
Hingga saat ini, belum diketahui kerusakan atau korban jiwa terkait serangan Iran.
Tapi, ada laporan menyebutkan sebuah pesawat di landasan pacu pangkalan As di Al Asad telah hancur.
• Jatuhkan 36 Ton Bom di Pulau Qanus, Cara Milter Amerika Serikat Basmi Anggota Isis
• Ponsel Huawei Bisa Pakai Android ala Amerika Serikat, Kabarnya Donald Trump Telah Berubah Sikap
• Begitu Waspadanya Amerika Jelang 22 Mei di Indonesia Sampai Harus Lakukan Hal Ini
• Media Sosial Twitter Buka Lowongan Pekerjaan Jadi Admin Akun @Twitter, Bakal Ditempatkan di Amerika
• Rudal-rudal Iran Tembak Pangkalan Militer Amerika Serikat, Buntut Pembunuhan Mayjen Qassem Soleimani
Juga sumber keamanan Irak mengatakan pada CNN ada korban jiwa yang diduga warga Irak.
"Tentara unit kerdirgantaraan IRGC telah meluncurkan serangan puluhan rudal terhadap pangkalan militer Al Asad atas nama martir Jenderal Qasem Soleimani."