Kabar Artis

Polisi Periksa Jantung dan Uji Racun di Jasad Lina, Hasil Autopsi Diketahui dalam Dua Minggu

Polisi memeriksa jasad Lina Jubaedah, termasuk organ jantung. Autopsi berlangsung selama kira-kira 4-5 jam

Tribun Jabar/Mega Nugraha
Penggalian kembali makam Lina Jubaedah, mantan istri Sule sekaligus ibu penyanyi Rizky Febian, Kamis (8/1/2020). 

Ia keluar sambil menggendong bayi hasil cintanya dengan Lina. Teddy tak mengucapkan sepatah kata pun ketika ditanyai wartawan.  

Tak berselang lama, Rizky Febian juga keluar dari rumah itu dan berjalan menuju mobil Honda Civic merah muda yang terparkir di halaman.

Sama dengan Teddy, Rizky juga tidak mengucapkan apapun saat dicecar pertanyaan oleh wartawan. Mobilnya lalu melaju meninggalkan lokasi.

Proses autopsi sendiri dilakukan tertutup. Areal pemakaman Lina ditutup kain warna merah tua sehingga tidak terlihat aktivitas yang sedang dilakukan di sana.

Isi WA Teddy ke Rizky Febian Soal Warisan Setelah Lina Tiada Terkuak, Pengacara Beber Bagian Suami

Sementara jalan masuk menuju makam dijaga ketat oleh polisi.  

Meski sudah dilakukan autopsi, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Lina.

”Kami dari Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung sudah melakukan autopsi di tubuh bagian luar dan dalam. Namun belum bisa disimpulkan,” kata AKBP Robert Tanjung, dari RS Sartika Asih, di sekitar pemakamanan.  

Menurut Robert, setelah autopsi ada hal lanjutan yang akan dilakukan, yang melibatkan Puslabfor Mabes Polri.

”Kita belum dapat menyimpulkan karena masih ada pemeriksaan toksikologi ke Puslabfor dulu. Racun yang ada di dalam tubuhnya kita ambil sampel dari dalam tubuhnya semua. Hasil dari Puslabfor diserahkan ke penyidik. Nanti penyidik yang memutuskan,” kata Robert.  

Ungkap Penyebab Kematian Mantan Istri Sule, Penyidik Kembali Periksa Suami Lina yang Ketiga Kalinya

Pemeriksaan racun di tubuh Lina, kata dia, tidak didasarkan pada faktor tertentu yang melatarbelakangi kematiannya.

Pemeriksaan toksikologi merupakan prosedur standar dalam setiap tindakan autopsi.

”Itu memang prosedur autopsi, semuanya kita ambil baik kita lihat dulu dari fisik luar dan dalam kemudian kita ambil sampel untuk kita periksa ke laboratorium di Puslabfor,” ujar Robert.  

Sementara Kombes Saptono Erlangga menuturkan, hasil autopsi akan diketahui dalam dua pekan.

”Dari autopsi ini akan diketahui penyebab kematian Lina. Tentu hasil otopsi akan dianalisa tim dokter forensik kemudian membuat kesimpulan akhir. Karena diproses lab, paling lambat dua minggu,” lanjut dia.  

Lina Jubaedah diketahui meninggal pada Sabtu (4/1/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved