Banjir di Samarinda
Hujan 5 Jam Samarinda Kembali Digenang Banjir, Penumpang Bandara APT Pranoto Naik Pickup Warga
Hujan Deras sejak sekitar pukul 03 .00 WITA mengakibatkan sejumlah kawasan Kota Samarinda Kalimantan Timur dilanda banjir, Sabtu (11/1/2020)
Penulis: Nevrianto | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hujan Deras sejak sekitar pukul 03 .00 WITA mengakibatkan sejumlah kawasan Kota Samarinda Kalimantan Timur dilanda banjir, Sabtu (11/1/2020)
Warga RT 20 jalan DI Panjaitan Kecamatan Sungai Pinang Kosim (56) bersamaa istri terpaksa menyapu dan memindahjan kursi dan sejumlah meja warung Nasi Goreng Gresik Jaya yang dirintis sejak tahun 1998.
"Banjir hari ini mengingatkan waktu lebaran 2019, ya kayak gini tempat tidur juga kebanjiran. Sekitar jam 5 pagi air membanjiri warung sekaligus rumah saya," kata Kosim.
Kosim menilai sungai kecil yang berada tak sampai 200 meter dari rumahnya tak memadai.
"Sampai kapan kayak begini terus, setiap hujan was was kebanjiran. Seharusnya rumah yang kena sungai dibenahi disesuaikan kapasitasnya dengan air yang mengalir, kemudian endapan dibersihkan agar air menampung lebih banyak dan sungai lebih dalam," tambahnya.
Aries warga RT 17 pemilik usaha pusat pengobatan Islami juga terendam banjir.
Baca Juga;
Aremania Bersiap Sambut Eks Persib Rekomendasi Mario Gomez? Gantikan Peran Makan Konate di Arema FC
Doa dan Persembahan Terakhir Sule untuk Ibu Rizky Febian, Meski Lina Menikah Lagi, Sule Masih Cinta
Ramalan Zodiak Hari ini Sabtu 11 Januari 2020 Cancer Ada Momen yang Bikin Kesal, Taurus Nasib Baik
Lihat Gigi Kuning Anang Hermansyah, Ashanty Langsung Tawarkan Hal Ini, Ayah Aurel tak Kuasa Menolak
"Sejak setelah shalat subuh air mulai masuk ke tempat usaha saya, kebetulan saya tidur di tempat usaha, rumah saya di kelurahan Tanah Merah. Sebagian usaha bekam, herbal saya pindahkan ke ruko perumahan Alaya, tempat usaha saya juga yang saya buka," tutur Aries.

Roni Fauzan warga Jalan Ahmad Dahlan Samarinda yang hendak berangkat ke Semarang Jawa Tengah harus menunggu sekitar 30 menit naik mobil pickup milik warga yang rela mengantarkan sampai depan Terminal Lempake menuju Bandara APT Pranoto.
"Penerbangan saya sekitar pukul 13.00 WITA,ya semoga saja banjir di kawasan Samarinda dapat selesai persoalannya dan harus diminimalisir," harap Roni Fauzan.
Baca Juga;