Sebanyak 15 atlet Bola Tangan Balikpapan Ikuti Seleksi PON Papua, Target 10 Atlet Putra-putra Lolos

Sebanyak 15 atlet bola tangan Balikpapan mengikuti seleksi PON Papua. Ditargetkan ada 10 atlet putra-putri lolos dalam seleksi tersebut

Penulis: Cahyo Adi Widananto | Editor: Samir Paturusi
Tribunkaltim.Co/cahyo Adi Widananto
Sebanyak 15 atlet bola tangan Balikpapan dilepas di Kantor KONI Balikpapan untuk seleksi PON XX 2020 di Papua 

Baca Juga;

 Bisa Dicoba saat Liburan Tahun Baru Imlek 2020, Berikut Rekomendasi 8 Kuliner di Singkawang

 NEWS VIDEO Damkar Evakuasi Serangan Lebah Hutan di Grand Mall Tarakan, Begini Aksinya

 Mengenal Toksikologi Meneliti Racun Tubuh, Berkaca Autopsi Jenazah Lina Jubaedah Mantan Istri Sule

 Pamit dari Aremania, Eks Kapten Arema FC Hamka Hamzah Ungkap Kode ke Klub Lama, Persik Kediri?

Hasilnya, untuk mengikuti kejuaraan daerah, sebagai rangkain persiapan untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional.

Untuk tahap ketiga, akan digelar untuk menjalani laga try out di dalam dan luar negeri.

Eropa sebagai kekuatan olahraga Bola Tangan di dunia akan menjadi tujuan para atlet Kalimantan Timur.

Denmark, Prancis, dan Belanda menjadi tujuan yang akan dikunjungi selama 3 pekan hingga 1,5 bulan.

"Jika anggaran mencukup, tim putra juga akan kita bawa bersama tim putri ke Eropa," kata Suriadi.

Namun, jika anggaran tidak memenuhi, tim putra akan dibawa ke Korea Selatan untuk menjajal kekuatan tim Bola Tangan di negeri ginseng tersebut.

Cabang olahraga atau Cabor bola tangan Kalimantan Timur pasang target tinggi pada PON 2020 di Papua mendatang.
Cabang olahraga atau Cabor bola tangan Kalimantan Timur pasang target tinggi pada PON 2020 di Papua mendatang. (TribunKaltim.Co/Sapri Maulana)

Artinya, semua pemain punya kesempatan untuk mengikuti PON.

Nama definitif yang pasti akan berangkat kita tentukan tiga bulan sebelum PON, usai menjalani tiga tahapan seleksi," kata Suriadi.

Untuk provinsi pesaing, ABTI Kaltim juga telah memiliki catatan.

Untuk Tim Putri, saingan utama ialah Provinsi Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Sedangkan untuk Tim Putra, Provinsi yang akan menjadi pesaing ialah Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.

"Lima provinsi itu yang kualitasnya tidak beda jauh, tergantung kesiapan kita," kata Suriadi.

Untuk itu, ABTI Kaltim ingin memastikan program yang dibuat dan dijalankan berkualitas, sehingga dapat meningkatkan percaya diri saat bertanding.

"Usai try out di luar negeri, kita akan menggelar uji tanding ke Pulau Jawa," lanjut Suriadi.

Saat Pra PON Oktober 2019 lalu, Tim Putri Bola Tangan Kaltim berhasil meraih medali emas.

Sedangkan Tim Putra meraih medali perak.

Hasil tersebut diakui ABTI Kaltim menjadi motivasi untuk tampil lebih maksimal saat PON 2020 di Papua. 

(Tribunkaltim.co/Sapri Maulana)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved