Anies Baswedan tak Diundang Rapat Soal Banjir, Rocky Gerung Sebut Sinyal Jokowi Menikmati Persaingan
Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkap sejumlah sinyal adanya persaingan antara Presiden Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sebelumnya, Rocky Gerung menduga adanya sinyal pertarungan antara kubu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kubu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menyatakan Anies Baswedan akan menjadi pesaing terberat di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Rocky Gerung terang-terangan menyebut kubu penguasa kini tak memiliki calon yang layak diusung di Pilpres 2024.
Mulanya, Rocky Gerung menyinggung soal resolusi pemerintah di 2020 ini.
"Yang bikin resolusi itu kan berharap sebetulnya ada kemajuan walaupun cuma sedikit," ucap Rocky.
Lantas, ia pun menyinggung soal bencana banjir yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu terakhir.
Tak hanya itu, Rocky juga menyinggung soal klaim China atas perairan Natuna.
"Tapi setelah banjir segala macam ini, politik internasional memburu situasi di Natuna," ujar Rocky.
"Lalu orang berpikir bahwa mungkin ada sejarah baru yang akan ditulis di semester pertama."
"Soal dunia maupun soal Indonesia, itu satu paket."
Rocky melanjutkan, di 2020 ini akan terjadi semacam persaingan antara kubu penguasa dengan Anies Baswedan.
"Udah pasti selama 2020 akan ada semacam pseudo Pemilu itu," ujarnya.
"Pemilu yang seolah-olah terselubung antara grup kekuasaan Presiden Jokowi versus Anies Baswedan."
Menurut Rocky, banyak pihak yang menduga Anies Baswedan mampu menjadi penguasa di periode selanjutnya.
"Karena secara real kita lihat itu hari-hari ini orang mengkhawatirkan bahwa Anies akan punya kemampuan untuk mengakumulasi kekuasaan," kata Rocky.