Pemkot Investigasi Penyebab Longsor di Karungan Tarakan, Jalan Mengalami Penurunan Tanah

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Penyebab tanah longsor yang terjadi di Jl Karungan Angin-Angin, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, segera diinvestigasi.

Pemerintah kota Tarakan dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang telah menurunkan tim ke lokasi kejadian.

Seperti diketahui longsor tersebut menyebabkan salah satu titik jalan utama di Jl Karungan mengalami penurunan tanah.

Plt Kadis PU dan Tata Ruang Tarakan, Fandariansyah, mengungkapkan.

Dugaan sementara lantaran adanya sleding atau tanah tergelincir akibat hujan.

Turun parahlah itu, konstruksinya dulu, aspalnya belakangan.

Baca Juga:

• Presiden Jokowi Membandingkan Jakarta dengan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur ke Softbank Jepang

• Ibu Kota Negara Indonesia di Kaltim, 2 Kota Ini Sering Diincar Pengembang, Rumah Subsidi Banyak Laku

• Adanya Penetapan Ibu Kota Negara di Penajam, Pemkot Balikpapan Ganti Kadis Pariwisata Ini Profilnya

• Inilah Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Tema Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I

Makanya kami kaji dulu hari ini mudah-mudahan selesai investigasi di lapangan.

"Karena hujan terjadi sleding atau longsor, tanah tergelincir," ucapnya, Senin (13/1/2020).

Akibat kejadian tersebut jalan sementara tak bisa dilalui dan diputuskan untuk ditutup sementara.

"Jelas mengganggu orang yang lewat jadi terbatas, yang bisa motor saja, pejalan kaki, mobil tidak bisa perlu diarahkan ke jalan lain," tambahnya.

Dipasangi Garis Polisi

Bencana tanah longsor terjadi di Jl Karungan Angin-Angin, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (12/1/2020).

Penyebab dari longsor ini diduga lantaran hujan yang beberapa hai terjadi mengikis permukaan tanah.

Dampak dari longsor mengakibatkan salah satu titik jalan di Mamburungan terpotong.