Pengelola Mal Tuntut Ganti Rugi ke Pemprov, Beda dari Pernyataan Anies Baswedan, 2 Mal Masih Tutup

TRIBUNKALTIM.CO - Merugi akibat banjir Jakarta, pengelola Mal tuntut ganti rugi ke Pemprov, beda dari Pernyataan Anies Baswedan, 2 Mal masih tutup 

Banjir yang menggenangi Jakarta pada awal tahun 2020 mengakibatkan sejumlah masyarakat merugi, termasuk pengelola Mal yang mengajukan tuntutan ganti rugi pada Pemprov DKI Jakarta.

Sementara itu, berbeda dari pernyataan Anies Baswedam, dua Mal hingga saat ini masih tutup.

Banjir yang melanda Jakarta, awal tahun 2020 menyebabkan pelaku usaha maupun masyarakat biasa harus mengungsi dari tempat tinggal mereka akibat banjir.

Meski awalnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan tidak ada Mal yang tutup akibat banjir, namun faktanya masih ada dua Mal yang masih tutup hingga saat ini.

Dua Mal itu adalah Mal Taman Anggrek dan Mal Cipinang Indah.

• Anies Baswedan tak Diundang Rapat Soal Banjir, Rocky Gerung Sebut Sinyal Jokowi Menikmati Persaingan

• Kerap Disoroti Netizen tak Becus Atasi Banjir, Anies Baswedan Sebut Banjir Daerah Lain Lebih Parah

• 1 Titik Ini jadi Sasaran, Rocky Gerung Beber Cara Jokowi Salahkan Anies Soal Banjir, Datang Mendadak

• Dinilai Hoaks, Anies Baswedan Sebut Tak Ada Mall Tutup Akibat Banjir, Mal Taman Anggrek Jadi Bukti

Sebab, akibat terendam banjir itu, mesin pembangkit listrik hingga pendingin ruangan Mal mengalami kerusakan.

Para pelaku usaha yang menyewa tempat di Mal tersebut pun akhirnya tidak bisa berjualan atau tutup.

Berita Tribunjakarta.com pada Sabtu (11/1/2020), Mal Taman Anggrek belum beroperasi pascaterendam banjir.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pukul 19.00 WIB, lampu penerangan di luar dan lantai dasar Mal sudah menyala.

Tulisan Taman Anggrek yang ada di bagian luar Mal juga telah menyala.

• Terobosan Anies Soal Banjir Ini Malah jadi Tertawaan PDIP, Gubernur DKI Disebut Ketinggalan Zaman

• Rocky Gerung Sebut Jokowi Mau Salahkan Anies Baswedan soal Banjir Jakarta Presiden Terbawa Arus

Namun, para tenant yang ada di dalam Mal masih tutup.

Neon box yang biasanya menyinari bagian depan pusat perbelanjaan itu masih padam.

Beberapa petugas keamanan yang berjaga di depan pintu masuk Mal memberitahu kepada para pengunjung bahwa Mal belum beroperasi.

Mal Taman Anggrek belum beroperasi lantaran panel listrik yang ada di dalam Mal masih rusak pascaterendam banjir.

"Gara-gara kerendam banjir, jadi mesinnya masih maintenance.

Kemungkinan pertengahan bulan baru buka," ujar seorang petugas keamanan, Sabtu kemarin.

Merugi hingga puluhan miliar rupiah 

Ketua Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Iduansjah mengatakan, para pelaku usaha di satu Mal yang tutup bisa merugi hingga Rp 30 miliar.

"Omzet penjualan tenant pakai perhitungan sebulan Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per meter persegi.

Mal Taman Anggrek kira-kira 30.000 meter persegi, kalau tutup dua minggu, bisa hilang omzet Rp 30 miliar kira-kira," ujar Iduansjah.

Oleh karena itu, Hippondo menuntut ganti rugi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hippindo juga telah mengirimkan surat ke Anies agar membahas kompensasi kerugian akibat banjir tersebut.

Hippindo minta pembebasan pajak Iduansjah mengatakan, Hippondo meminta pembebasan pajak reklame di dalam tempat usahanya sebagai bentuk kompensasi kerugian akibat banjir.

Ia meminta pembebasan pajak itu diterapkan dalam tempat usaha yang dikenai pajak tidak jelas selama ini.

Bahkan, ada petugas Pemprov DKI yang menagih pajak menu makanan dan promosi yang dipasang di dalam tempat usaha.

• Rocky Gerung Ungkap Keanehan Anies Di-bully Soal Banjir, Tangkap Hal Lain di Balik Kunjungan Jokowi

• Warga Terjebak Macet 2 Jam di Jalan Poros Bontang Samarinda, Lalu Lintas Terhambat Banjir

"Misal di dalam toko, di rak atau di kasir kami, naruh promosi beli satu dapat satu, ada logonya kami, di-charge.

Jangan dipajakin yang begitu-begitu. Kalau di luar ruangan, enggak apa-apa (dikenai pajak)," kata dia.

Meski kompensasi itu tidak berkaitan langsung dengan kerugian dampak banjir yang dialami para pelaku usaha penyewa tempat di Mal.

Namun, kondisi ekonomi para pelaku usaha itu sedang memburuk, ditambah kerugian akibat banjir.

Sehingga dengan kompensasi itu bisa meringankan para pelaku usaha yang berjualan di dalam Mal.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir di Jakarta pada 1 Januari 2020 tidak menyebabkan rumah longsor, jalan rusak, hingga kantor dan Mal tutup.

Anies Baswedan berujar, banjir di luar Jakarta lebih parah dibandingkan banjir di Ibu Kota.

Namun, banjir di daerah lain tidak menjadi pembicaraan di media sosial.

Warganet lebih banyak membicarakan banjir di Jakarta.

"Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, betul ya?

Kantor tutup tidak ada, Mal tutup tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada.

Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1/2020).

• Citra Satelit Himawari, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Lampung

• Rocky Gerung Ungkap Keanehan Anies Di-bully Soal Banjir, Tangkap Hal Lain di Balik Kunjungan Jokowi

• Rocky Gerung Ungkap Keanehan Anies Di-bully Soal Banjir, Tangkap Hal Lain di Balik Kunjungan Jokowi

• Dinilai Hoaks, Anies Baswedan Sebut Tak Ada Mall Tutup Akibat Banjir, Mal Taman Anggrek Jadi Bukti

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Sebut Banjir Jakarta Tak Bikin Mal Tutup, Faktanya 2 Mal Belum Buka", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/12/14513791/anies-sebut-banjir-jakarta-tak-bikin-Mal-tutup-faktanya-2-Mal-belum-buka.
Penulis : Nursita Sari
Editor : Jessi Carina

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Anies Digugat Pengelola Mal yang Merugi Akibat Banjir", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/13/09522091/ketika-anies-digugat-pengelola-Mal-yang-merugi-akibat-banjir?page=all#page2.
Penulis : Cynthia Lova
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Sebut Banjir Jakarta Tak Bikin Mal Tutup, Faktanya 2 Mal Belum Buka", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/12/14513791/anies-sebut-banjir-jakarta-tak-bikin-Mal-tutup-faktanya-2-Mal-belum-buka?page=all#page2.
Penulis : Nursita Sari
Editor : Jessi Carina