Fenomena Batu Akik Mulai Meredup, Giok Masih Diminati Masyarakat Balikpapan Kalimantan Timur

Fenomena batu sempat mewabah dan digemari banyak kalangan di seluruh sudut Indonesia, beberapa tahun lalu, kini mulai meredup

Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Heriani AM
Deby saat melayani pembeli. Deby merupakan salah satu penjual batu giok di e-Walk Balikpapan Super Blok ( BSB ). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Fenomena batu sempat mewabah dan digemari banyak kalangan di seluruh sudut Indonesia, beberapa tahun lalu. Batu-batu banyak dijajakan, dari pinggir jalan, pertokoan hingga via daring.

Peminatnya pun tidak hanya dari kalangan orang tua, kaum muda pun tak kalah antusias membicarakan dan mengoleksi.

Berbagai jenis bebatuan, ditawarkan mulai dari harga puluhan ribu hingga miliaran rupiah. Tak hanya menjadi tren fashion, batu juga ikut memberi dampak di sektor ekonomi.

Demam batu saat ini tidak se-eksis tahun 2015 lalu. Namun, jenis batu Giok ternyata masih diminati masyarakat.

Utamanya kalangan orang tua. Batu yang identik dengan Negeri Tirai Bambu ini dipercaya memberikan manfaat bagi kesehatan.

Salah seorang penjaga stand batu giok di e-Walk Balikpapan SuperBlock ( BSB ), Deby Kirana menuturkan, batu giok masih ramai peminat.

Baca Juga;

Menghilang Lagi dari Latihan Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay Menuju Persija, Ini Reaksi Aji Santoso

Niat Baik Putri Delina pada Teddy Jadi Sorotan, Putri Sule Malah Banjir Hujatan dari Netizen

Intip Foto-foto Rumah Mewah Haji Isam Pengusaha Terkaya Kalimatan Selatan Saat Acara Lamaran Anak

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 15 Januari 2020, Virgo Cinta Hampa, Aries Jangan Jadi Pelakor!

Batu giok dipercaya mampu mempercepat penyembuhan penyakit serta mencegah penuaan sel-sel tubuh. Ia menjajakan beberapa jenis batu giok di standnya.

"Kami menjual beberapa jenis giok. Ada black jade dari Aceh, ginsamyong dari Korea, giok Cina, dan tiger eye," ujarnya, Rabu (15/1/2020).

Jenis black jade yang dirangkai menjadi gelang, merupakan yang paling diminati. Harganya pun terjangkau, hanya Rp50.000 per buah. Giok black jade adalah yang paling murah.

"Kalau giok ginsamyong dari Korea, satu paket yang terdiri dari gelang dan kalung dijual dengan harga Rp 850 ribu. Ini produknya sama kayak punya almarhum Ustaz Arifin Ilham," jelasnya.

Baca Juga;

TRIBUN TRAVEL Museum Sejarah Perang Dunia II Tarakan, Pengunjung Naik, Banyak Koleksi Jejak Kota

Makan Konate Akhirnya Punya Klub Baru, Borneo FC Ramaikan Persaingan Antara Persebaya dan Persib

Bobotoh Ngotot Minta Persib Bandung Rekrut Makan Konate, Soal Skill Wander Luiz dan Joel Vinicius

Jadwal dan Link Live Streaming TV Online Indonesia Masters 2020 Hari Ini Rabu 15 Januari 2020

Giok black jade dan ginsmyong berbeda karena asal produknya. Sedang dalam segi manfaat, keduanya memiliki manfaat yang sama. Yakni melancarkan peredaran darah, kesemutan, dan kram.

Deby menambahkan, pendapatan yang ia terima berjualan batu giok, berbeda tergantung harinya. Pada hari Senin hingga Jumat, penjualannya bisa mencapai Rp1 juta.

"Biasanya jika weekend, omzetnya bisa dua hingga tiga kali lipat. Biasanya sih begitu, tapi tergantung lagi. Namanya juga jualan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved