Samarinda Banjir Lagi
Tim Kesehatan Kekurangan Sarana untuk Tinjau Langsung ke Rumah Warga Korban Banjir di Samarinda
Tim Kesehatan kekurangan sarana untuk meninjau langsung ke rumah warga korban banjir di Samarinda
Banjir juga meluas ke Kecamatan Palaran, yakni 4 RT di Kelurahan Handil Bhakti, 6RT di Kelurahan Bukuan, 10 RT di Kelurahan Simpang Pasir.
Total warga Samarinda terdampak banjir, pada hari ini sebanyak 7.483 jiwa dari 2.731 KK, atau lebih banyak dari hari sebelumnya, yakni sebanyak 3.782 jiwa dari 1.053 KK,” lanjutnya.
Sementara itu, Hendra menyatakan, BPBD Samarinda memelukan seluruh bantuan untuk mengantisipasi dampak banjir lebih luas.
Seperti, dikatakan olehnya, bantuan berupa makanan dan minuman.
Terpenting, diharapkan olehnya, ada pembangunan dapur umum di lokasi terdampak cukup parah.
“Selain bantuan logistik, kita juga memerlukan bantuan perlengkapan bayi umur lima tahun (Balita), obat-obatan dan tindakan medis apabila ada yang memerlukan penanganan medis. Kita perlukan seluruh bantuan,” harapnya.
Wagub Kaltim Tuding Cuaca Ekstrem
Persoalan banjir di Samarinda lebih dikarenakan cuaca ekstrem.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Timur ( Wagub Kaltim ), Hadi Mulyadi saat diwawancarai Tribunkaltim.co.
Kejadian banjir di Samarinda kurang lebih sepekan belakangan ini.
Siklus banjir besar di Samarinda 10 tahunan tampak tidak relevan lagi.
Pasalnya, baru Juni tahun lalu banjir besar.
Pada Januari ini banjir kembali melanda Samarinda, Kalimantan Timur.
BACA JUGA:
• Jokowi Mau Datang, Ini Permintaan Warga Penajam Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru atau IKN
• Musim Hujan 5 Titik di Sepaku Ini Calon Lokasi Ibu Kota Negara Indonesia, Jadi Langganan Banjir
• Siap Hadapi Ekspansi Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur, Begini Persiapan Plaza Balikpapan
• Bangun 3 Bendungan Sumber Air Baku Bersih di Ibu Kota Baru, Masuk Dalam Desain, Lelang Tahun Depan
Bukan siklus itu yang salah.