Mardani Ali Sera Nilai Wajar Kritik ke Prabowo Subianto, PKS Ingat Pesan Jokowi Soal Kunker Via HP
Mardani Ali Sera nilai wajar kritik ke Prabowo Subianto, PKS ingat pesan Jokowi soal kunker via HP
Karena dana yang digunakan memang dana masyarakat," tuturnya.
Diketahui, sejak menjabat sebagai Menhan pada Oktober 2019, Prabowo Subianto sudah tujuh kali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, lawatan Prabowo ke tujuh negara sebagai bentuk perhatian khusus terhadap modernisasi alutsista TNI.
"Beliau akan fokus enam bulan ini pada alutsista dan istilahnya ini komponen utama, perhatian khusus beliau terhadap TNI," ujar Dahnil Anzar Simanjuntak di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan kepergian Prabowo Subianto ke berbagai negara merupakan upaya diplomasi pertahanan.
Bahkan, konsentrasi Prabowo Subianto itu membuatnya kerap tak menghadiri undangan seremonial.
"Enam bulan ini Pak Prabowo fokus dengan alutsista, makanya banyak undangan macam-macam masuk ke Pak Prabowo untuk hadir ke acara-acara seremonial itu jarang dihadiri," ucap dia.
Setelah berkunjung ke Prancis, Prabowo dikabarkan akan melanjutkan diplomasi pertahanan ke Rusia.
Salah satu isu yang akan dibahas adalah Prabowo Subianto punya perhatian mengenai misil.
"Banyak hal, (di) Rusia.
Pak Prabowo juga yang menjadi salah satu concern dia (adalah) misil," ujar Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sebelumnya, pada saat berpidato di sidang DPR-DPD, 16 Agustus 2019, Presiden Jokowi mengingatkan jajarannya untuk lebih efisien dalam menggunakan anggaran.
Jokowi mencontohkan soal penggunaan anggaran untuk studi banding ke luar negeri.
Ia menilai studi banding ke negeri orang di era teknologi saat ini sudah tidak relevan.
Sebab, berbagai informasi bisa didapat lewat ponsel pintar.