Panggung Digergaji dan Sule Dilempar, Ayah Rizky Febian Dibayar Nasi Kotak dan Ucapan Terima Kasih
Panggung digergaji dan Sule dilempar, ayah Rizky Febian dibayar nasi kotak dan ucapan terima kasih
Rizky Febian mengaku sangat menyukai tempe hanya karena dia selalu teringat pada masa-masa sulitnya dulu.
Sebagai anak sulung, Rizky Febian ingat betul bagaimana orang tuanya berpesan saat itu jika akan makan.
"Gue tahu, ( Sule bilang) kalau mau makan nunggu dulu hari ini, ya karena belum cair," ucap pelantun "Kesempurnaan Cinta" itu saat mengenang masa sulit kedua orangtuanya.
"Gue itu kenapa sesederhana ini karena gue tahu, gue terlahir dari kasarnya semuanya proses step by step," kata Rizky Febian
Sule pernah dibayar nasi kotak dan ucapan terima kasih saat ngelawak.
Rizky Febian mengatakan, saat masih kecil ayahnya, Sule, hanya dibayar dengan nasi kotak setiap kali selesai melawak.
Bahkan parahnya, terkadang hanya diberi ucapan terima kasih dari orang yang mengundang.
"Bokap gue pernah cerita, dia main, manggung, ngelawak, berapa jam, tahunya cuma ucapan salam doang, 'thank you ya sudah datang'," kata Rizky Febian.
Saat ngelawak, panggung Sule digergaji oleh preman.
Bukan hanya soal bayaran yang masih diingat jelas oleh Rizky Febian, tetapi juga soal perilaku orang yang menonton lawakan ayahnya.
Pernah suatu ketika, Sule diganggu preman saat sedang melawak, hanya karena preman tersebut sebenarnya ingin penampilan musik dangdut bukan lawakan.
Alhasil, Sule dilempar barang-barang dan diminta turun.
Sempat sepi, Sule menduga preman tersebut sudah pergi.
Ternyata, preman tersebut ada di bawah panggung dan sedang sibuk menggergaji panggung agar Sule turun.
"Bokap gue pikir orangnya sudah pergi.