Panggung Digergaji dan Sule Dilempar, Ayah Rizky Febian Dibayar Nasi Kotak dan Ucapan Terima Kasih

Panggung digergaji dan Sule dilempar, ayah Rizky Febian dibayar nasi kotak dan ucapan terima kasih

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Rizky Febian, anak Lina dan Sule, ditemui wartawan di sela pemakaman, Bandung, Sabtu (4/1/2020) 

Rizky Febian mengaku sangat menyukai tempe hanya karena dia selalu teringat pada masa-masa sulitnya dulu.

Sebagai anak sulung, Rizky Febian ingat betul bagaimana orang tuanya berpesan saat itu jika akan makan.

"Gue tahu, ( Sule bilang) kalau mau makan nunggu dulu hari ini, ya karena belum cair," ucap pelantun "Kesempurnaan Cinta" itu saat mengenang masa sulit kedua orangtuanya.

"Gue itu kenapa sesederhana ini karena gue tahu, gue terlahir dari kasarnya semuanya proses step by step," kata Rizky Febian

Sule pernah dibayar nasi kotak dan ucapan terima kasih saat ngelawak.

Rizky Febian mengatakan, saat masih kecil ayahnya, Sule, hanya dibayar dengan nasi kotak setiap kali selesai melawak.

Bahkan parahnya, terkadang hanya diberi ucapan terima kasih dari orang yang mengundang.

"Bokap gue pernah cerita, dia main, manggung, ngelawak, berapa jam, tahunya cuma ucapan salam doang, 'thank you ya sudah datang'," kata Rizky Febian.

Saat ngelawak, panggung Sule digergaji oleh preman.

Bukan hanya soal bayaran yang masih diingat jelas oleh Rizky Febian, tetapi juga soal perilaku orang yang menonton lawakan ayahnya.

Pernah suatu ketika, Sule diganggu preman saat sedang melawak, hanya karena preman tersebut sebenarnya ingin penampilan musik dangdut bukan lawakan.

Alhasil, Sule dilempar barang-barang dan diminta turun.

Sempat sepi, Sule menduga preman tersebut sudah pergi.

Ternyata, preman tersebut ada di bawah panggung dan sedang sibuk menggergaji panggung agar Sule turun.

"Bokap gue pikir orangnya sudah pergi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved