Hujan Deras, Sejumlah Jalan dan Pemukiman Warga di Berau Tergenang Banjir
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Berau, Kaltim sejak dini hari membuat sejumlah ruas jalan terendam banjir, Sabtu (18/1/2020).
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
Cinta Segita Janda Tiga Anak di Balikpapan Berakhir Tragis, Pelaku: Pilih Bapak Saya atau Saya?
Listrik Padam di Kota Tarakan, PLN Sebut Ada Kerusakan
Kendati demikian, masih ada wilayah dengan ketinggian air masih tinggi.
Wilayah itu di Kecamatan Sungai Pinang, ada 5 RT di Kelurahan Gunung Linggai hingga kini masih lumpuh.
Ke-5 RT tersebut meliputi RT 1,3,6,7, dan RT 8. Di wilayah ini genangan banjir masih tinggi mulai dari 30 centi meter hingga sedada orang dewasa.
"Warga belum bisa beraktivitas karena air masih tinggi, daerah bantaran Sungai Karang Mumus ( SKM )," ujar Sekretaris BPBD Hendra AH, Jumat (17/1/2020).

Tak hanya di Kelurahan Gunung Linggai, aktvitas warga di RT 37 dan RT 38 di Kelurahan Sempaja Timur juga masih lumpuh.
Genangan air di wilayah ini masih tinggi kendati perlahan surut. Rata-rata ketinggian air mulai di atas mata kaki orang dewasa hingga sepinggang orang dewasa.
Hal serupa juga terjadi di RT 70, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang. Ketinggian air masih sedada orang dewasa. Akibatnya warga belum bisa beraktivitas.
"Sisa 1 RT yang banjir yaitu di wilayah RT.23 rata-rata tinggi air 70 centi meter," ujar Sekretaris Hendra.
Di lokasi lain BPBD mencatat aktivitas warga sudah bisa berJalan walaupun genangan air masih merendam wilayah mereka.
Misalnya di Kelurahan Sempaja Timur, banjir di 25 RT di wilayah ini sudah turun. Genangan air masih ada, tetapi tak separah sehari sebelumnya.
Begitupun di Kelurahan Sempaja Selatan, 6 RT di wilayah ini sudah bisa beraktivitas kendati belum lancar.
Sementara di Kecamatan Samarinda Ulu banjir terpantau hanya di RT yakni, RT 12 dan RT 14 dengan ketinggian air 10 centi meter sampai 20 centi meter.
"Di Kecamatan Sambutan, banjir terjadi di Kelurahan Sambutan tapi tidak ada genangan air yang tinggi," pungkasnya.
(*)