Pemerintah Jokowi - Maruf Naikkan Harga Elpiji 3 Kg, Ada Ganti untuk UMKM Termasuk Penjual Gorengan
Pemerintah Jokowi naikkan harga elpiji 3 Kg, ini gantinya untuk UMKM termasuk penjual gorengan
Angka ini turun dari dari 2019 yang mencapai Rp 58 triliun.
Penjelasan Kementrian ESDM
Pengurangan LPG Bersubsidi, Warga Mampu Disarankan Beli Gas Atas 3 Kg
Pemerintah mulai mengurangi penyaluran gas LPG 3 kilogram (kg) pada semester II 2020.
Selain itu, harga jual gas tersebut juga akan disesuaikan sesuai harga pasar.
"Dari agen ke pangkalan, pengecer, itu diatur HET (harga eceran tertinggi) oleh Pemda masing-masing karena jaraknya beda-beda. Makanya, harga di pengecer bisa lebih mahal dari harga di agen. Tapi nanti akan diatur," jelas Direktur Hilir Migas Kementerian ESDM, Mohammad Hidayat, di Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Migas, Djoko Siswanto mengatakan, LPG 3 Kg tetap dijual di pasaran.
Tetapi, dia menyarankan bagi warga mampu untuk membeli gas di atas 3 Kg.
• TERUNGKAP, Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata Subang, Ini Identitas Para Korban Tewas dan Luka Berat
• Tak Tahan Dipojokkan Punya Ilmu Hitam, Teddy Bongkar Komitmen Lahir Batin dengan Lina eks Istri Sule
• Jadwal Final Indonesia Masters 2020 Minggu (19/1/2020), Derby Indonesia Ahsan/Hendra vs Marcus/Kevin
• Usai Agung Sejagat & Sunda Empire, Muncul Lagi Kesultanan Selaco di Tasikmalaya, Punya Istana Megah
Karena, nantinya harga gas 3 kg akan dipatok sesuai harga pasar.
Terkait pengurangan LPG bersubsidi, nantinya ada penghematan anggaran sekitar 10-30 persen.
Namun menjalankan rencana itu, pemerintah melakukan pembahasan dengan stakeholder terkait, yakni PT Pertamina (Persero), Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Kementerian Perekonomian, Kemenko Maritim dan Investasi, serta Kementerian BUMN. (*)