Beber Ulah Sekelompok Orang Penyebab Subsidi LPG 3 Kg Dicabut, Ahok: Harusnya Keadilan Sosial Dong

Ahok berharap dengan menjalin kerjasama dengan Kemensos, penyaluran gas elpiji # kg bersubsidi dapat dipastikan tepat sasaran.

Editor: Doan Pardede
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Warga sedang mengantre untuk membeli elpiji 3 Kg bersubsidi di sebuah pangkalan di Kecamatan Juli, Bireuen, Rabu (30/10/2019) sore. 

• Dapur Umum untuk Korban Banjir Samarinda Dapat Bantuan Tambahan 20 elpiji 12 Kg

"Pertamina akan selalu memastikan availability produk dan memastikan lembaga penyalur untuk siap dengan mekanisme distribusi tertutup tersebut," ujarnya.

Menurut Fajriyah, saat ini, Pertamina masih menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah untuk skema dan waktu pelaksanaannya.

Walaupun pemerintah mengebut skema tersebut agar proses penyaluran bisa terlaksana semester II 2020.

Untuk harga penjualan ke agen serta pengecer, juga turut dibahas dan bakal disesuaikan.

Penerapan untuk penerima subsidi gas LPG 3 kg ini, pemerintah berkeinginan menggunakan metode batang elektrik (barcode) dan juga kartu sejenis elektrik nontunai untuk memudahkan proses.

Sementara itu, dilansir dari tayangan kanal Youtube TV One, Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menjelaskan, harga jual LPG 3 kg akan disesuaikan dengan harga pasar.

Artinya, harga jual LPG 3 kg per kilogramnya, akan sama dengan harga jual LPG 5 kg maupun 12 kg yakni sebesar 11.750 per kilogram.

"Masyarakat akan memilih sendiri (LPG) sesuai kebutuhan," tutur Djoko seperti yang disiarkan di kanal Youtube TV One, Rabu (15/1/2020).

Meskipun subsidi LPG 3 kg rencananya akan dicabut, pemerintah tetap menyiapkan pemberian subsidi bagi masyarakat miskin.

Adapun mekanisme subsidi tersebut masih dirancang agar pemberian subsidi dapat tepat sasaran.

"Kita cari data dulu, bener nggak ini orang miskin, dia berhak nggak," kata Djoko.

Warga sedang mengantre untuk membeli elpiji 3 Kg bersubsidi di sebuah pangkalan di Kecamatan Juli, Bireuen, Rabu (30/10/2019) sore.
Warga sedang mengantre untuk membeli elpiji 3 Kg bersubsidi di sebuah pangkalan di Kecamatan Juli, Bireuen, Rabu (30/10/2019) sore. (SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN)

Tanggapan Ketua Akumindo

Rencana pemerintah untuk membatasi penyaluran dan penyesuaian harga LPG 3 kilogram (kg) dinilai tidak mendukung keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal itu dinyatakan oleh Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun pada Kamis (16/1/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved