Subsidi Elpiji 3 kg Dicabut, Anak Buah Prabowo Subianto Fadli Zon Sebut Bisa Sengsarakan Rakyat

Subsidi Elpiji ( LPG ) 3 kg akan dicabut pemerintah, anak buah Prabowo Subianto, Fadli Zon sebut bisa sengsarakan rakyat.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
KOMPAS.com
Subsidi Elpiji 3 kg Dicabut, Anak Buah Prabowo Subianto Fadli Zon Sebut Bisa Sengsarakan Rakyat 

Besaran subsidi tersebut lebih rendah dibandingkan pada tahun 2018 yang mencapai angka sebesar Rp 153,5 triliun dengan rincian Rp 97 triliun untuk BBM / LPG.

Diganti dana tunai

Sebelumnya, Arifin Tasrif mengatakan, Pemerintah akan memberi bantuan dana tunai kepada warga miskin.

Hal ini dilakukan sebagai ganti dari kebijakan pencabutan subsidi elpiji 3 kg mulai pertengahan 2020.

"Ya nanti diberikan seperti kompensasi uang, kira-kira tengah dibahas," ujar Arifin.

Arifin menjelaskan, langkah ini diambil agar subsidi yang diberikan Pemerintah lebih tepat sasaran.

Pemerintah akan mendata warga-warga yang benar-benar membutuhkan subsidi dari Pemerintah.

Dengan kebijakan ini, nantinya warga yang dianggap mampu oleh Pemerintah tak akan mendapat jatah subsidi.

Untuk membeli elpiji 3 kg, warga kategori mampu akan dikenakan harga normal.

"Iya dong, berarti kan memang mampu," ucap dia.

Seperti diketahui, Pemerintah berencana mencabut subsidi elpiji 3 kg pada pertengahan 2020.

Sebagai gantinya, Pemerintah akan menerapkan sistem distribusi tepat sasaran elpiji 3 kg.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Djoko Siswanto beberapa hari yang lalu mengatakan, secara prinsip Pemerintah dan DPR telah menyetujui sistem distribusi tertutup elpiji 3 kg.

Sebagai gantinya, Pemerintah akan memberikan subsidi langsung kepada masyarakat yang berhak.

"Kita sudah melakukan persiapan bagaimana cara memberi ( subsidi ) langsungnya kepada masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved