7 Makanan khas Tahun Baru Imlek, Semuanya Sarat Makna, Ada yang Punya Aturan Khusus Saat Memakannya
Setiap hidangan memiliki simbolisme yang mengakar dalam budaya China, dan mengekspresikan harapan baik orang-orang untuk tahun baru.
TRIBUNKALTIM.CO - Tahun Baru China, juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek ini adalah yang momen yang juga disebut sebagai Festival Musim Semi.
Secara tradisional Festival Musim Semi adalah waktu untuk menghormati para dewa dan juga leluhur.
Makanan memainkan peran penting dalam Tahun Baru Imlek.
Makanan tertentu memiliki arti simbol keberuntungan.
• Jelang Imlek, Balikpapan Plaza Suguhkan Atraksi Barongsai, Begini Keseruannya
• Imlek, Mengenang Peran Gus Dur Dibalik Kebebasan Merayakan Tahun Baru China di Indonesia
• Fangshen Akbar Sambut Imlek 2020, Warga Tionghoa Lepas 1.200 Kilo Lele dan Patin ke Sungai Segah
• Liburan Tahun Baru Imlek 2020 di Semarang, Rekomendasi 7 Hotel Murah di Bandungan Mulai Rp 150 Ribu
Setiap hidangan memiliki simbolisme yang mengakar dalam budaya China, dan mengekspresIkan harapan baik orang-orang untuk tahun baru.
Berikut tujuh makanan yang memiliki simbol keberuntungan dikutip dari travelchinaguide.com:
1. Pangsit

Pangsit menjadi pembawa kekayaan.
Pangsit adalah makanan beruntung tradisional di China dan menjadi makanan yang populer di seluruh dunia.
Dengan sejarah 1.800 tahun, tidak hanya makanan pokok orang-orang di China Utara, tetapi juga hidangan penting di berbagai festival, terutama di Tahun Baru Imlek.
Pangsit sering dimakan pada Malam Tahun Baru karena nama China 'jiaozi' memiliki arti perubahan tahun.