BWS III Kalimantan Siapkan Anggaran Rp 26 Miliar Untuk Mengeruk Sedimentasi Bendungan Benanga

BWS III Kalimantan telah menyiapkan anggaran Rp 26 miliar untuk melakukan pengerukan sedimentasi di Bendungan Benanga

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/purnomo susanto
Kepala BWS Kalimantan II, Anang Muchlis 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA-BWS III Kalimantan telah menyiapkan anggaran Rp 26 miliar untuk melakukan pengerukan sedimentasi di Bendungan Benanga

Bendungan Benanga, Lempake menjadi salah satu tolak ukur parah atau tidaknya banjir di Kota Samarinda.

Saat ini, bendungan tersebut mengalami pendangkalan akibat sendimentasi.

Tahun ini, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, Direktorat Jendral (Ditjend) Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, mengalokasikan dana sebesar Rp 26 miliar untuk melakukan normalisasi pada Bendungan Benanga.

Kepala BWS Kalimantan III, Anang Muchlis membenarkan adanya pengalokasian dana tersebut, untuk pelaksanaan normalisasi bendungan yang dibangun tahun 1978 silam ini.

“Tahun ini, untuk Bendungan Benanga dialokasikan sebesar Rp 26 miliar.

Dana tersebut, untuk melaksanakan pekerjaan normalisasi bendungan,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim, pada Selasa (21/1/2020), siang, di kantornya, di Jalan MT Haryono, Samarinda.

 Cegah Banjir di Musim Hujan, BPBD Balikpapan Himbau Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan

 BPBD dan Polda Kaltim Dirikan Posko Kebakaran di Wisma Segara Balikpapan, Pakaian Sekolah Dibutuhkan

 NEWS VIDEO Anies Baswedan Sebut Banjir Daerah Lain Lebih Parah

Penggalian sendimentasi tersebut, dikatakan Anang, sebagai upaya pemerintah dalam menyelamatkan keberlangsungan air baku dan irigasi lahan pertanian di sekitaran Bendungan Benanga.

Pasalnya, dua hal tersebut terancam karena sendimen Bendungan Benanga.

“Jadi, air baku kita tidak terkontaminasi dari sendimentasi di sana. Artinya, air baku kita terjamin,” tuturnya.

Selain itu, Anang menyebutkan, menggunakan dana itu pemerintah akan melaksanakan pembangunan jalan seksi.

Juga, disampaikan olehnya, untuk pembuangan hasil sendimentasi akan dilakukan di sekitaran Bendungan Benanga.

“Kemudian, kita akan membuang hasil kerukan sendimentasi tersebut si pinggir Bendungan Benanga.

Kedepannya, tempat pembuangan sendimentasi tersebut akan dijadikan tempat wisata,” tuturnya.

Mengenai waktu pelaksanaan pekerjaan, Anang mengatakan, saat ini pekerjaan yang akan dibiayai oleh dana itu masih dalam tahap lelang.

Setelah lelang selesai, dipastikan Anang, pekerjaan akan segera dilaksanakan.

“Sekarang masih tahap lelang. Setelah itu selesai baru akan dikerjakan.

Untuk penyelesaian pekerjaannya, ditargetkan akan selesai pada September tahun ini,” tutupnya. 

Sebelumnya, BWS III Kaltim meminta agar area rawa di atas Bendungan Benanga dikembalikan, karena air justru harus ditahan di rawa

Salah satu cara untuk meminimalisair banjir di Samarinda yakni dengan mempertahankan daerah resapan air di atas Bendungan Benanga.

Menurut kabar yang diterima Balai Wilayah Sungai (BWS) III Kaltim, ada daerah resapan berupa rawa-rawa di atas bendungan seluas 387,10 hektare disodet.

Mendapati informasi ini, BWS III Kaltim Akan segera berkoordinasi dengan beberapa pihak.

Kepala BWS III Kaltim, Anang Muchlis mengungkapkan, seharusnya rawa-rawa yang berada di atas Bendungan Benanga dipertahankan.

Semestinya pula, fungsi rawa-rawa harus dikembalikan.

“Ya kami dengar ada rawa-rawa yang disodet. Padahal, kalau ada rawa-rawa itu bisa mengurangi banjir Samarinda,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Jumat (17/1/2020), siang, di Kantornya, Jalan MT Haryono, Samarinda.

Mengenai keberadaan rawa-rawa tersebut, Anang mengungkapkan, akan mengeceknya kembali.

 Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Berikut Daftar Pemenang dan Desain

 Selain Resmikan Tol dan Lihat Ibu Kota Baru di Penajam, Jokowi Bakal Lakukan Ini di Balikpapan

 3 Juara Sayembara Desain Ibu Kota Baru Bersinergi, Jadwal Pelaksanaan Konstruksi Fisik di Sepaku

 Inilah Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru, Tema Nagara Rimba Nusa Jadi Juara I

Ketika benar rawa-rawa tersebut ada, Anang, mengungkapkan, akan segera mengkoordinasikannya dangan instansi terkait.

“Kalau memang benar, kami akan segera menggelar rapat koordinasi. Kami akan menyampaikan bahwa sebenarnya air itu justru lebih baik bila ditahan oleh rawa.

Alam sudah mengatur, bahwa benar air ditahan disana, sehingga air tidak turun serentak semuanya," tuturnya.

Sebenarnya, persoalan ini sudah disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Samarinda.

Namun,  Pemkot Samarinda baru bisa menjawab setelah status kegiatan di Sungai Karang Mumus (SKM) menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN)

“Pihak kami sudah sempat bertemu dengan Pak Sekda untuk menyampaikan itu.

Tetapi katanya masih menunggu status kegiatan di SKM ini kalau jadi PSN. Juga bisa segera memberikan dana kerohiman kepada warga. Sehingg, mereka bisa pindah,"tuturnya.

Penyelesaian masalah sosial masyarakat, dituturkan Anang, akan menjadikan pintu masuk bagi BWS III Kaltim dapat segera menjalankan program.

Pasalnya,  sampai saat ini persoalan menjadi kendala bagi BWS III Kaltim untuk menjalankan program.

“Kalau status itu sudah jelas. Bisa langsung kami selesaikan. Pengerjaan BWS bisa segera masuk.

Pemkot Samarinda hingga saat ini, masih terkendala itu. Terlebih, air di bendungan itu bukan hanya dari Samarinda saja. Tapi, dari hutan juga dari Kukar," tutupnya. (*)

Tentang Bendungan Benanga

Lokasi : Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim

- Dibangun Tahun 1978

- Luas Bendungan Benanga : 387,10 Hektare

- Kedalaman air : 1-3 meter

- Panjang Bendungan : 180 meter

- Daya Tampung : 1,3-1,4 juta meter kubik air (Tahun 2015 hanya bisa menampung air 560 meter kubik air saja)

- Sungai Utama Pemasok Air : Sungai Karang Mumus (Termasuk Subgai Pampang Kiri), Lubang Putang, Selindung dan Binanga.

Catatan : Bendungan Benanga menjadi satu-satunya pengendali banjir di SKM, juga sebagai penyedia kebutuhan irigasi bagi lahan pertanian seluas 350 Ha di Kota Samarinda.

Sumber : Dinas PUPR PERA Kaltim (ink)

Jadwal, Lokasi Pernikahan, Teka-teki Sosok Calon Istri Sule Terjawab Sudah, Mendiang Lina jadi Acuan

Jadwal Indonesia Masters 2020 Hari Ini Jumat 17 Januari Live TVRI & Live Streaming 7 Wakil Indonesia

Setelah Rekrut Asisten Luis Milla & Pecat Seto Nurdiantoro, Aroma Borneo FC Kental di PSS Sleman

Update Bursa Transfer Persib, 5 Pemain Masuk dan 2 Keluar, Rekrutan Selanjutnya adalah Striker Asing

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved