Breaking News

Kebakaran di Tarakan

Pengungsi Kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan Kekurangan Bantuan Keperluan Bayi dan Wanita

Para pengungsi kebakaran di Pasar Lingkas Batu Tarakan masih kekurangan bantuan untuk keperluan bayi dan wanita

Editor: Samir Paturusi
Tribunkaltim.Co/Alfian
Para korban bencana kebakaran pasar Lingkas Batu Tarakan mendapatkan bantuan pakaian layak pakai. Mereka mulai mencari beberapa keperluan di posko penampungan Masjid At’Taqwa, Jl Diponegoro, Tarakan Tengah, Selasa (21/1/2020) 

140 Bangunan Ludes

Bencana awal tahun menimpah kota Tarakan, Kalimantan Utara

Kompleks Pasar Lingkas Batu, Jl Yos Sudarsono beserta sejumlah hunian warga ludes dilalap api, Senin (20/1/2020) siang.

Kebakaran  terjadi sejak Pukul 11.40 Wita diduga berawal dari salah satu rumah di RT 24, Kelurahan Sebengkok, teat di bagian belakang pasar. 

Rumah warga yang terbakar itu diketahi menurut kesaksian warga tengah ditinggal pemiliknya.

Api menyambar bangunan lainnya dengan cepat. 

Pasalnya lokasi pasar yang padat dan juga hunian warga mayoritas berbentuk semi permanen dan berbahan kayu.

Tak hanya itu angin yang berhembus dari arah timur ke barat juga memperparah keadaan. 

Alhasil api baru bisa dijinakan sekitar empat jam atau pada Pukul 16.00 Wita.

Tim pemadam kebakaran harus berjibaku dan bekerja keras. 

Bahkan damkar Tarakan harus dibantu oleh tim damkar Pelindo, Pertamina dan Bandara untuk menjinakan api.

Kendaraan taktis (rantis) Polres Tarakan dan Brimob Polda Kaltara juga turut diterjunkan. 

Data sementara 177 bangunan berupa pasar, rumah warga, pertokoan ludes terbakar. 

Baca Juga;

Dalam Momen SAG Awards, Brad Pitt Kepergok Pandangi Jennifer Aniston Lewat Layar di Balik Panggung

Dalam Momen SAG Awards, Brad Pitt Kepergok Pandangi Jennifer Aniston Lewat Layar di Balik Panggung

Jadwal Thailand Masters 2020 Selasa 21 Januari Mulai pukul 10.00 WIB Leo/Daniel vs Wakil Tuan Rumah

Tanda-tanda Ezechiel Ndouassel Bertahan di Persib Menguat, Petinggi Maung Bandung Siapkan Opsi Ini

"Sekarang yang terdata ada 140 bangunan dengan total 95 Kepala Keluarga, tapi ini data sementara," ucap Camat Tarakan Tengah, M Zainuddin, saat ditemui di lokasi pengungsian, Masjid AT Taqwa, Jl Diponegoro, Selasa (21/1/2020).

Pihak Pemerintah masih terkendala mendata korban.

Sebab sebagian besar korban kebakaran memilih mengungsi di rumah keluarga. "Jadi kami harap untuk korban mendatakan dirinya, tim kami juga sudah bergerak dan berbasis data," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved