Perayaan Imlek

Tahun Baru Imlek Identik dengan Lampion Merah, Berikut Ini Sejarah, Makna, dan Cara Membuatnya

Perayaan Tahun Baru Imlek 2020 akan segera tiba, Imlek biasa identik dengan lampion merah, begini sejarah, makna dan cara membuatnya.

Editor: Amalia Husnul A
Ilustrasi canva/tribunkaltim
Perayaan Tahun Baru Imlek 2020 akan segera tiba, Imlek biasa identik dengan lampion merah, begini sejarah, makna dan cara membuatnya. 

Untuk menyambut hari yang spesial ini pastinya, Anda harus menyiapkan ucapan untuk dibagikan di berbagai sosial media Anda.

Masa Lalu Lampion

Lampion diyakini bermula pada zaman Dinasti Han Timur Kuno yang berdiri pada tahun 25-220 masehi.

Masyarakat pada masa itu akan menutup lilin dengan bingkai bambu, kayu, atau jerami gandum dan merentangkan sutra atau kertas sehingga api tidak mati tertiup angin.

Penutup Lampion pun seringkali dihias dengan beberapa karakter atau bentuk-bentuk lainnya.

Kesimpulannya, awal mula Lampion hanyalah merupakan sarana penerangan agar lilin tidak mudah mati terkena angin.

Lampion kemudian diadopsi oleh para biksu Buddha sebagai bagian dari ritual ibadah mereka pada hari kelima belas pada bulan pertama kalender bulan.

Kaisar pada masa itu kemudian memerintahkan masyarakat agar bergabung dalam ritual itu untuk menghormati Buddha dan membawanya ke Istana Luoyang.

Imlek 2020 - Harapan & Ucapan Bahasa China, Inggris, Indonesia untuk Dikirim WhatsApp, Update Medsos

Harga Mulai Rp 3 Jutaan, Rekomendasi 6 Tiket Murah ke China Buat Tahun Baru Imlek 2020 di Guangzhou

Jelang Imlek, Novotel Balikpapan Adakan Promo Special Imlek Mulai Mantau hingga Buffet Dinner

Salah Satunya Mie Panjang Umur, 7 Kuliner Khas Imlek yang Dipercaya Bisa Mendatangkan Keberuntungan

Awal Mula Festival Lampion

Lampion mulai digunakan untuk festival pada masa Dinasti Tang.

Festival Lampion ini dirayakan setiap tahun, pada hari kelima belas kalender bulan.

Tanggal itu pun ditetapkan sebagai akhir Tahun Baru China.

Perayaan puncak pada festival itu adalah memakan Tang Yuan, sajian bola nasi ketan yang diisi pasta wijen.

Jalannya festival penuh dengan cahaya Lampion dan perayaan bersama keluarga.

Saat ini Lampion bundar berwarna merah merupakan yang paling diasosiasikan sebagian besar orang di seluruh dunia sebagai Lampion China.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved