Siaga Virus Corona
Bandara APT Pranoto Samarinda Siaga Virus Corona, Bangun Dua Posko Pemeriksaan
Bandara APT Pranoto Samarinda melalukan siaga Virus Corona agar tak menyebar di Samarinda. Bahkan mereka telah membangun dua posko pemeriksaan
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -Bandara APT Pranoto Samarinda melalukan siaga Virus Corona agar tak menyebar di Samarinda. Bahkan mereka telah membangun dua posko pemeriksaan
Belum melayani penerbangan internasional, bukan berarti Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APTP) Samarinda tidak waspada dengan ancaman masuknya Virus Corona.
Bahkan, sejak virus ini merebak pada Desember lalu, Bandara Samarinda Baru ini buru-buru mengantisipasi dan mencegah masuknya virus asal China ini.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan Operasi Bandara Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APTP Samarinda, Rora Ardian mengungkapkan, kurang lebih dua pekan lalu posko thermoscan (Pemindai suhu tubuh) berdiri di Bandara APTP Samarinda.
“Kurang lebih dua pekan posko milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah ada di bandara,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Kamis (23/1/2020), di Kantor UPBU APTP Samarinda.
“Kami menyatakan siaga atas adanya kejadian penyebaran virus Corona ini.
• Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim
• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR
• Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur
• Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City
Jangan sampai, ada penumpang dari luar masuk ke Samarinda membawa virus tersebut. Kemudian, menulari masyarakat Samarinda,” lanjutnya.
Kesiagaan semakin ditingkatkan, dikatakan Rora, karena Bandara APTP Samarinda melayani penerbangan langsung (Direct) internasional dari dua bandara internasional di pulau Jawa. Sehingga, segala kemungkinan bisa terjadi.
“Kita melayani penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Jakarta dan Bandara Juanda, Surabaya.
Dua bandara itu melayani penerbangan internasional. Dan penerbangan langsung juga terkonek ke Bandara APTP Samarinda “ jelasnya.
Karena thermoscan hanya ada satu, Rora mengungkapkan, UPBU APTP Samarinda lebih fokus kepada pintu kedatangan saja.
Namun, untuk pelayanan kesehatan apabila diperlukan, dikatakan olehnya, petugas posko akan siap melayani di wilayah bandara.
“Alatnya cuman satu. Jadi, alatnya difokuskan di pintu kedatangan saja.
Tapi, petugas bisa mobile kalau diperlukan.
Dan Alhamdulillah, selama dibukanya posko sampai sekarang belum ada kasus masuknya virus corona,” bebernya.
Sebelumnya. merebaknya virus Corona dari negeri tirai bambu ( China ), yang telah merenggut 9 nyawa di negara itu membuat pemerintah Indonesia segera mengambil tindakan pencegahan.
Ada 135 pemindai suhu tubuh ( Thermoscan ) dipasang di pintu masuk kedatangan di bandara di seluruh Indonesia, untuk mencegah masuknya virus berbahaya itu. Salah satunya di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( APTP ) Samarinda.
Meskipun belum melakukan penerbangan internasional, Kepala Bidang ( Kabid ) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P ) Dinkes Kaltim, drg Soeharsono mengungkapkan, di Bandara APTP tetap dipasang Thermoscan untuk memindai suhu tubuh penumpang.
“Sudah kita instruksikan melakukan pengawasan dengan pemasangan Thermoscan di Bandara APTP Samarinda, untuk mencegah masuknya virus ini,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (23/1/2020), di Kantornya, Jalan AW Syahranie, Samarinda.
“Tapi yang paling efektif itu, pemasangan thermoscan-nya itu di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman ( SAMS ), Sepinggan, Balikpapan. Soalnya, bandara itu melayani penerbangan ke luar negri ( Internasional ),” ujarnya. .
Sebagai pelaksana kegiatan di bandara-bandara itu, Soeharsono mengatakan, seluruhnya diserahkan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP ) untuk melakukan pengawasan tersebut. Bukan hanya berlaku di dua bandara ini saja tapi, dilakukan di 135 bandara di Indonesia.
Baca Juga;
Sinyal Persib Bandung Rekrut Eks Persija Jakarta Bruno Matos, Duo Bali United Juga Jadi Incaran
Terseret Kasus Investasi Bodong Ari Sigit Diduga Terima Hadiah Dua Mobil, Polisi Lakukan Penyitaan
Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 23 Januari 2020, Leo Minta Promosi Jabatan, Pisces Ingin Sendirian
Ezechiel NDouassel Hengkang dari Persib, Robert Rene Alberts Pantau 2 Pemain Bali United
“Ia benar. Instruksinya itu untuk di seluruh bandara di Indonesai. Termasuk di Kaltim. Instruksinya juga sudah dikeluarkan lebih jauh sebelum berita ini menyebar, yakni pada Senin (6/1/2020) lalu,” tuturnya.
Sampai kapan pengawasan ini dilakukan, Soeharsono menyatakan, sampai ada instruksi dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan untuk menghentikan pemindaian suhu tubuh menggunakan Thermoscan ini.
“Belum ada pemberitahuan sampai kapan. Yang jelas, kegiatan pengawasan ini baru akan selesai kalau nanti kasus virus Corona di luar sana sudah hilang,” paparnya. (ink)