Perayaan Imlek
Tahun Baru Imlek Ternyata tak Cuma Kue Keranjang, Ada Lapis Legit dan Juga Nastar, Sejarah dan Makna
Perayaan Imlek ternyata tak hanya identik dengan kue keranjang, ada juga lapis legit dan nastar, ini sejarah dan maknanya
Jadi, demi menghindarkan hal-hal yang tidak menyenangkan, timbullah gagasan untuk memberikan hidangan yang menyenangkan atau hal-hal yang dapat membuat Dewa Tungku tidak murka.
Akhirnya masyarakat Tionghoa pun berusaha mencari bentuk sajian yang manis, hingga ditemukanlah resep kue yang disajikan dalam keranjang ini.
Saat menyajikan kue untuk Dewa Tungku, kue keranjang juga ditentukan bentuknya.
Bentuk bulat dipilih karena memiliki makna keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat berkumpul (setidaknya satu tahun sekali), serta tetap menjadi keluarga yang bersatu, rukun, dan memiliki tekad bulat dalam menghadapi tahun yang baru.

Olahan Kue Keranjang
Nah, walau selalu hadir dalam tahun baru Cina, tapi kue keranjang tidak langsung dimakan saat itu juga.
Kue yang tahan lama karena dibuat dari tepung beras dan gula ini baru dimakan setelah lewat Cap Go Meh.
Di rumah-rumah, biasanya kue keranjang dipotong kecil lalu dibalur dengan tepung seperti pisang goreng.
Kue keranjang juga seringkali hanya dikukus hingga lembek kembali lalu dibalur dengan kelapa parut.
Wah, ternyata unik, ya, sejarah kue keranjang?
Jadi tidak sabar lagi untuk mencicipi camilan khas Imlek yang legit ini.
• Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek Bahasa Indonesia, Mandarin & Inggris, Cocok Dikirim Lewat WhatsApp
• Rayakan Imlek 2020, Inter Milan Pakai Jersey Khusus Karakter Mandarin Sambut Tahun Baru China
• Imlek 2020 - 40 Ucapan dalam Bahasa Inggris dan Mandarin, Dibagikan ke WhatsApp atau Update Medsos
• Tahun Baru Imlek Identik dengan Lampion Merah, Berikut Ini Sejarah, Makna, dan Cara Membuatnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Cuma Kue Keranjang, Nastar dan Lapis Legit Juga Disajikan Saat Imlek, Ini Makna di Baliknya, https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/01/23/tak-cuma-kue-keranjang-nastar-dan-lapis-legit-juga-disajikan-saat-imlek-ini-makna-di-baliknya?page=all.
Editor: Anita K Wardhani