Perayaan Imlek

Tahun Baru Imlek Identik dengan Lampion Merah, Berikut Ini Sejarah, Makna, dan Cara Membuatnya

Perayaan Tahun Baru Imlek 2020 akan segera tiba, Imlek biasa identik dengan lampion merah, begini sejarah, makna dan cara membuatnya.

Editor: Amalia Husnul A
Ilustrasi canva/tribunkaltim
Perayaan Tahun Baru Imlek 2020 akan segera tiba, Imlek biasa identik dengan lampion merah, begini sejarah, makna dan cara membuatnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Perayaan Tahun Baru Imlek 2020 akan segera tiba, Imlek biasa identik dengan Lampion merah, begini sejarah, makna dan cara membuatnya. 

Untuk tahun ini, Tahun Baru Imlek jatuh pada tangga 25 Januari 2020.

Menyambut Imlek, biasa identik dengan Lampion merah, ternyata begini maksa Lampion merah dan cara membuat Lampion

Imlek menjadi hari yang spesial bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan tahun baru China.

Imlek biasanya dirayakan dengan berbagai hal yang khas dengan kemeriahan Tahun Baru Imlek.

Tahukah Anda, Lampion berwarna merah ini memiliki arti dan makna tersendiri saat perayaan Imlek.

Dilansir dari Grid.Id, Lampion ini terbuat dari kertas yang melingkari sumber api, biasanya sebagai sumber pencahayaan.

Cahaya yang dihasilkan memang tidak terlalu terang, sebab biasanya warna yang digunakan adalah warna merah.

Kertas yang melingkar ini berfungsi menjaga sumber api agar tidak mati tertiup api disekitarnya.

Lampion ini ternyata dijadikan sebagai aspek pelengkap upacara keagamaan terutama saat Imlek.

Jelang Imlek Harga Cabai Rawit Merah di Samarinda Melonjak 2 Kali Lipat, Dipengaruhi Pasokan Menipis

Jadi Buruan Jelang Imlek, Fakta Lain di Balik Mahalnya Ikan Dewa, Bawa Keberuntungan hingga Khasiat

Ternyata dalam legenda Tionghoa, Lampion dimaksudkan untuk mengusir atau menjauhkan pemilik rumah dari segala keburukan.

Aseng memasang lampion di langit-langit Vihara Budhi Bhakti, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (12/1/2020). Menjelang Tahun Baru Imlek 2571 yang merupakan tahun Tikus Logam, Vihara Budhi Bhakti melakukan persiapan di antaranya bersih-bersih serta memasang lampion khas masyarakat Tionghoa. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Aseng memasang lampion di langit-langit Vihara Budhi Bhakti, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (12/1/2020). Menjelang Tahun Baru Imlek 2571 yang merupakan tahun Tikus Logam, Vihara Budhi Bhakti melakukan persiapan di antaranya bersih-bersih serta memasang lampion khas masyarakat Tionghoa. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho (Tribun Batam/Argianto DA Nugroho)

Lampion gantung adalah Lampion yang paling banyak dipilih untuk menghiasi rumah-rumah saat perayaan Imlek.

Bagi beberapa orang Lampion ini dimaknai sebagai simbol status sosial oleh keluarga etnis Tionghoa.

Karena semakin mewah dan bagusnya Lampion, maka menandakan bahwa sang pemilik rumah berasal dari kalangan atas.

Bagi Anda yang merayakan Imlek, Anda bisa memasang Lampion-Lampion yang digantungkan di rumah Anda.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved