Liga Indonesia

Kisah Edson Tavares, Andalkan Pemain Muda Borneo FC Bukan Isapan Jempol Belaka

Sang pelatih anyar Borneo FC Samarinda Edson Tavares diharap mampu mengangkat performa tim di Liga 1 nanti.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Sapri Maulana
Dari kiri-kanan; Aldjufri Daud, Zulfikri, Manajer Borneo FC Samarinda Farid, dan Ilhamsyah saat sesi penandatanganan perpanjangan kontrak. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sang pelatih anyar Borneo FC Samarinda Edson Tavares diharap mampu mengangkat performa tim, termasuk para pemain muda Borneo FC dalam Liga 1 nanti. 

Pelatih berusia 63 tahun tersebut, bukan pertama kalinya bergabung dengan tim yang mengandalkan talenta muda.

Sehingga dirinya yang diharap mengandalkan kekuatan pemain muda, bukan isapan jempol belaka.

Tribunkaltim.co bertanya kepada Edson Tavares, Liga 1 yang semakin ketat.

Kemudian dirinya harus mengandalkan kekuatan pemain muda.

Apakah situasi tersebut tidak menyulitkan dirinya.

Baca Juga:

 Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim

 Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR

 Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur

 Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City

Apalagi harapan agar Borneo FC Samarinda dapat masuk zona asia (peringkat 1-3 liga) terus menguat.

Pertanyaan pertama menjadi salah satu alasan yang menarik.

PERKENALAN - Pelatih Borneo FC Samarinda Edson Tavares dan Pelatih Fisik, Humberto saat diperkenalkan Presiden Klub Borneo FC Samarinda, Nabil Husein di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Senin(20/1/2020) Borneo FC Samarinda bersama jajaran pelatih baru siap mengarungi Liga 1 2020 dengan nuansa baru dan target lebih baik di klasemen papan atas.
PERKENALAN - Pelatih Borneo FC Samarinda Edson Tavares dan Pelatih Fisik, Humberto saat diperkenalkan Presiden Klub Borneo FC Samarinda, Nabil Husein di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Senin(20/1/2020) Borneo FC Samarinda bersama jajaran pelatih baru siap mengarungi Liga 1 2020 dengan nuansa baru dan target lebih baik di klasemen papan atas. (TribunKaltim.co/ Nevrianto Hardi Prasetyo)

"Saya selalu percaya dengan para pemain muda," kata Edson Tavares memulai menjawab, saat dirinya diperkenalkan ke publik beberapa waktu lalu.

Tavares lagi menceritakan sedikit pengalamannya selama delapan tahun menjadi pelatih di China.

"Sejak 1998 hingga 2006, tim terbaik adalah tim yang mengandalkan para pemain muda," kata Tavares.

Bahkan, sekitar dua bulan lalu.

Edson Tavares jadi pelatih Borneo FC
Edson Tavares jadi pelatih Borneo FC (Kolase TribunKaltim.co / Media Persia)

Pihak klub yang ia bela dan Federasi sepak bola di China ada yang menghubunginya.

"Saya dihubungi, tentang salah satu pemain yang kini telah mencatatkan laga profesional sebanyak 516 kali. Pemain itu saya perkenalkan sejak dia berumur 16 tahun," ungkap Edson Tavares.

"Dia (pihak klub dari China) mengucapkan Terimakasih karena telah mengenalkannya (pemain yang telah bermain lebih dari 516 laga)."

Saleh Bandar Sabu di Bontang Masuk Daftar Pencarian Orang BNNP Kaltim, Ternyata Punya Kurir Pelajar!

Gondol Sepeda Motor Milik Tetangganya, Pria di Kota Balipapan ini Terancam 7 Tahun Penjara

Jualan di Eks Lokalisasi Hingga Buat Loket Sabu, Begini Rekam Jejak Bandar yang Ditangkap BNN

Profil Annisa Julia Angelina Fisioterapis Persiba Balikpapan Female FC, Terinspirasi dari SEA Games

Kehadirannya di Samarinda, ia berharap hal serupa bisa ia wujudkan bersama Pesut Etam.

Meski demikian, Edson Tavares menegaskan, dirinya memiliki metode yang berbeda di setiap klub.

Beberapa klub mengontrak pemain kualitas B.

Dan lainnya memiliki pemain yang berkualitas dengan membayar banyak.

"Tapi yang berbicara di akhir adalah hasilnya," kata Edson Tavares.

"Saya merasa bahwa pemain muda di sini adalah spesial karena mereka melewati sebuah proses yang orang lain tak lewati," tuturnya.

KONTROL BOLA-Pemain Borneo FC, Renan Da Silva mengontrol bola diadang pemain Persebaya pada pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu(23/6/2019).
KONTROL BOLA-Pemain Borneo FC, Renan Da Silva mengontrol bola diadang pemain Persebaya pada pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu(23/6/2019). (TribunKaltim.co / Nevrianto Hardi Prasetyo.)

Dengan banyaknya masukan, mereka berpotensi menjadi seorang bintang.

Lalu tentang target zona asia, Edson Tavares menjelaskan dirinya bukanlah peramal.

Kendati demikian, dirinya ingin berusaha untuk membuat tim berada di tempat terbaik.

"Tapi saya tak ingin berbicara banyak, tapi akan membuktikannya lewat kerja," pungkasnya. 

(Sapri Maulana/Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved