Petinggi PKS Mardani Ali Sera Tak Tinggal Diam meski Jokowi Pasang Badan Bela Prabowo
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera rupanya tak tinggal diam setelah Presiden Jokowi pasang badan membela Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Mardani sempat menyindir kunjungan Prabowo itu dengan menyandingkan pesan Jokowi untuk jajarannya agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri.
Meski dulu sempat berkoalisi menjadi oposisi, kini Mardani Ali Sera merasa berhak mengkritik tindakan Prabowo Subianto.
"Yang pertama saya ingin menegaskan bahwa Pak Prabowo adalah guru saya ketika di Gerindra dengan PKS kami sangat akrab," ujar Mardani.
"Tetapi ketika beliau sebagai Menteri Pertahanan, sebagai anggota legislatif, kita punya tugas untuk melakukan controlling, pengawasan anggaran dan lain-lain," terangnya.
Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo bahwa sebagai menteri, sepatutnya peka dengan mengamati kondisi dalam kementeriannya sendiri.
"Dalam pikiran saya, akan sangat baik pada masa-masa awal semua menteri itu mencermati kondisi internal kementerian," pesan Mardani Ali Sera.
"Bagaiamana posturnya, bagaimana hubungan antar staf, bagaimana roadmap-nya, lima tahun ke depan seperti apa," tuturnya.
Mardani sebenarnya enggan untuk mengkritisi Prabowo lantaran ia belum genap 100 hari menjabat.
Nantinya Mardani yakin setelah genap 100 hari maka semakin tampak bagaimana kinerja kementerian tersebut.
"Saya ditanya beberapa wartawan terkait dengan kinerja beberapa menteri, saya bilang 'Tunggu 100 hari'," ungkap Mardani.
"Setelah 100 hari kita akan tahu seperti apa roadmap menteri dan kementerian," sambungnya.
Soal kunjungan ke luar negeri itu, Mardani menyarankan Prabowo untuk memperhatikan kondisi internal kementeriannya dulu.
Sedangkan kunjungan ke luar negeri mungkin bisa tetap dilakukan namun dengan mendelegasikan jajarannya.
"Kalau saya berpikir bagaimana merapikan di dalam terlebih dahulu, karena yang lain bisa saya delegasikan," kata Mardani.
Mardani menyebut kondisi internal kementerian lebih penting untuk diperhatikan lantaran berkaitan dengan visi misi pemerintah.