Polisi Gadungan Pangkat Brigjen Kuras Uang Korban Ratusan Juta Buat Beli Mobil, Motor CBR dan Ponsel
Polisi Gadungan Pangkat Brigjen Kuras Uang Korban Ratusan Juta Buat Beli Mobil, Motor CBR dan Ponsel
"Idenya dari saya sendiri, dan itu karena faktor ekonomi. Untuk Brigadir saya tidak tahu, namun kalau Akpol Rp 300.500.000," katanya.
Ditanyai kepada WH, apakah sudah banyak berhasil, ia malahan menjawab banyak yang tidak berhasil.
Ia mengaku bahwa bukan dirinya yang menawarkan, melainkan korban yang memintai bantuannya.
"Ya modusnya saya baik-baik saja, ya sopan dan tidak ada pemaksaan."
"Dia (korban) yang minta sama saya untuk masuk polisi. Kalau ada kesempatan, itu saya tolong," katanya.
Ia menjelaskan, bahwa tidak memaksa atau menyebarkan informasi dan mengajak orang untuk jadi anggota polisi.
"Saya tidak mengatakan mau gak, mau gak masuk polisi. Kan tidak ada. Jadi saya kenal dia, di warung dia," ujarnya.
2. Naik pangkat tahun 2016
Polisi gadungan ternyata dulunya menggunakan atribut lengkap berpangkat Kombes Pol pada Tahun 2016.
Selanjutnya, pada Tahun 2019 yang bersangkutan mengaku telah naik pangkat jadi jenderal bintang satu atau Brigjen Polisi.
"Pada waktu Tahun 2016, saya pakai atribut lengkap Kombes. Tapi saya sekarang hanya pakai topi bintang satu, itu saja," katanya.
Sejauh ini, dikatakan dirinya bekerja menjual keperluan barang eloktronik atau sales.
"Saya pertama mengaku sebagai Kombes dan selanjutnya mengaku Brigjen," ucapnya.
3. Atribut beli di pasar
Ada sejumlah atribut kepolisian yang dipakai pelaku dalam memuluskan aksinya.