Fakhri Husaini Ditelpon Sekjen PSSI Agar tak Hadir di Mata Najwa,Ini Jawaban Eks Pelatih Timnas U-19

Fakhri Husaini, mantan pelatih Timnas U-16 dan U-19 jadi salah satu praktisi sepak bola yang vokal terhadap praktek match fixing alias pengaturan skor

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM / IMADUDDIN ABDUR RACHIM
Fakhri Husaini (tengah) bersama dengan Ricky Nelson (kiri) dan Victor Simon (kanan), di salah satu ruangan kursus kepelatihan lisensi D nasional, Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (23/3/2019). 

Sebelumnya, pelatih Timnas U23 Indonesia, Indra Sjafri justru menerima pinangan PSSI untuk menjadi asisten Shin Tae-yong.

Berbeda dengan Fakhri Husaini yang menolak mentah-mentah tawaran PSSI sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong.

Kabar terbaru, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI sedang mencari format kesepakatan baru untuk Fakhri Husaini.

Seperti yang diketahui, Fakhri Husaini diproyeksikan untuk menjadi "tangan kanan" Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

 Mario Gomez Dapatkan Jasa Jebolan Persib Bandung untuk Arema FC, Pernah Masuk Timnas Indonesia

 Mino Raiola Tawarkan Jesse Lingard ke AC Milan, Harga Murah, Krzysztof Piatek Diincar ke Aston Villa

 Aston Villa Sudah Bertemu AC Milan Bahas Transfer Krzysztof Piatek ke Liga Inggris, Ini Hasilnya

 Zlatan Ibrahimovic Tak Bisa Berbuat Banyak, AC Milan Masih Mandul hingga Terlempar dari 10 Besar

Fakhri Husaini dipilih karena dinilai telah memberikan prestasi yang cukup membanggakan untuk Timnas Indonesia, khsusnya untuk kategori usia.

Selama menjadi pelatih kepala Timnas U16 dan U19 Indonesia (2017-2019), Fakhri Husaini mempersembahkan gelar juara Piala AFF U16 2018 dan lolos ke Piala Asia U19 2020 sebagai juara grup fase kualifikasi.

Selain itu, Fakhri Husaini juga mengantarkan Timnas U16 Indonesia ke perempat final Piala Asia U16 2018.

Atas dasar itu, PSSI dikabarkan sangat menginginkan Fakhri Husaini menjadi bagian dari tim pelatih Shin Tae-yong.

Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Fakhri Husaini.

Namun, baik PSSI maupun Fakhri Husaini belum menemui kesepakatan.

Untuk itu, PSSI akan mencoba mencari format kesepakatan baru agar Fakhri Husaini setuju menjadi asisten Shin Tae-yong.

"Kami harus mencari lagi format yang bisa diterima semua pihak," kata Cucu Somantri, seperti dilansir dari Antara News, Kamis (9/1/2020).

"Perlu ada satu pemahaman dengan pelatih Shin Tae-yong agar nyaman dalam bekerja,” tutur Cucu Somantri.

Lebih lanjut, menurut Cucu, PSSI ingin sebanyak mungkin melibatkan pelatih Tanah Air di kepelatihan Timnas di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.

"Kami berharap ada transfer ilmu kepada pelatih kita," tutur dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved