Korban Kebakaran Pasar Lingkas Batu Tarakan Gratis Tinggal di Rusunawa, Warga Masih Pikir-pikir

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Pemerintah kota Tarakan ( Pemkot ), Kalimantan Utara ( Kaltara ), memberikan bantuan tempat tinggal sementara bagi para korban kebakaran pasar Lingkas Batu.

Selama 14 hari masa tanggap darurat bencana yang diberikan, Pemkot Tarakan mendata warga yang kehilangan tempat tinggalnya.

Rencananya bagi yang sulit mendapatkan tempat tinggal sementara akan diberikan kebijakan tinggal di Rusunawa selama satu tahun secara gratis.

Para korban cukup membayar iuran air dan listrik.

Sekretaris kota Tarakan, Hamid Amren, mengatakan bahwa Pemkot melalui dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial dan Dinas Perumahan sudah melakukan persiapan.

Selain pendataan juga mempersiapkan kelayakan kamar-kamar yang ada di Rusunawa di Jl Kusuma Bangsa.

Baca Juga;

Persib Dilema Dihadapkan 3 Pilihan Striker Untuk Musim Depan, Siapa Bakal Terpilih?

Pebasket Kobe Bryant & Putrinya Tewas Kecelakaan Helikopter, Saksi Mata Beber Keganjilan Suara Mesin

Status Pernikahan Teddy dan Lina Diungkap, Hotman Paris Sampai Kaget & Langsung Singgung Hak Warisan

“Melalui rapat koordinasi sebelumnya saat ini sudah dipersiapkan oleh Dinas Perumahan, semoga jumlah kamarnya layak dan cukup untuk para korban,” ucapnya, Minggu (26/1/2020).

Meski begitu, tak semua warga korban kebakaran setuju dengan ide ini.

Salah satu warga korban kebakaran, Syamsu, bahkan masih mikir-mikir untuk pindah ke rusunawa.

“Sebenarnya bagus, tapi mungkin lebih bagus kalau ada bantuan untuk bangun rumah biar sedikit,” katanya.

Baca Juga;