Lihat Detik-detik Pasien Terinfeksi Virus Corona dari Diberi Selimut Tebal, Menggigil, Kejang-kejang
Begini detik-detik pasien terinfeksi virus Corona, mulai dari diberi selimut tebal, menggigil hingga kejang-kejang tak terkendali di rumah sakit
"Tidak ada yang datang untuk mengelola ini. Video ini diduga memperlihatkan mayat-mayat tergeletak di lorong rumah sakit di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, kota tempat #coronavirus berasal," tulis keterangan akun itu pada Jumat, (24/1/2020).
Diketahui kota Wuhan yang berada di Provinsi Hubei, China, merupakan asal pertama kali wilayah penyebaran virus Corona mematikan.
Hingga kini penyebaran virus tersebut sudah menjalar ke 13 negara di dunia.
Update Jumlah Korban Corona per Senin (27/1/2020)
Hingga Senin, (27/1/2020) pukul 12.45 WIB tercatat sebanyak 2.801 orang terjangkit atau terkena infeksi virus Corona.
Sementara 80 orang dari jumlah tersebut telah dinyatakan tewas akibat virus mematikan Corona.
Ke- 80 orang meninggal akibat virus Corona itu seluruhnya berasal dari China.
Kemudian korban terinfeksi terbanyak kedua setelah Cina ada di wilayah Asia dengan jumlah 26 orang.
Negara lainnya yakni Hongkong 8 orang, Macau 5 orang, Taiwan 4 orang, Eropa, 3 orang, Amerika Utara 3 orang, dan Australia 4 orang terjangkit infeksi virus Corona.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)
• Negara-negara Asia Tenggara Ini Terdampak Virus Corona, Nasib Jadwal Penerbangan Rute Wuhan
• Perangi Virus Corona yang Makin Menyebar, Dokter di China Gunakan Obat HIV untuk Pengobatan
• Cegah Virus Corona, Balikpapan & Samarinda serta 17 Pintu Masuk Indonesia Diperketat, Ini Lengkapnya
• Daerah di Indonesia Ini Geger, 4 Orang Diduga Terpapar Virus Corona, Dokter Pakai Baju Astronot
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Pasien Virus Corona Menggigil hingga Kejang-kejang Tak Terkendali Dibalut Selimut Tebal, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/01/27/detik-detik-pasien-virus-corona-menggigil-hingga-kejang-kejang-tak-terkendali-dibalut-selimut-tebal?page=all.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Sri Juliati